Jaringan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Aibon Kogoya, bernama Jayainus Pogau alias Supi Pogau ditangkap di Nabire, Papua Tengah. Penangkapan ini dilakukan setelah Satgas Damai Cartenz memastikan identitas Jayainus Pogau.
“Satgas Damai Cartenz bersama Polres Nabire berhasil menangkap anggota KKB Jayainus Pogau alias Supi Pogau. Jayainus mengakui sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).
Penangkapan Jayainus Pogau berlangsung di Pasar Kalibobo, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (6/11) pukul 08.42 WIT. Penangkapan tersebut berawal dari personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Setelah memastikan identitasnya, tim gabungan langsung melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan berarti. Dari hasil penyelidikan dan interogasi awal, diketahui bahwa Jayainus Pogau terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz,” bebernya.
Faizal mengatakan Jayainus Pogau terlibat penembakan anggota Brimob pada November 2023 di Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.
“Selain itu, pelaku juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata tersebut,” bebernya.
Ia melanjutkan barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain, 1 noken warna biru dan pink, 1 dompet warna hitam, 2 KTP, 1 unit HP Vivo Y16 warna gold. Selain itu juga uang tunai Rp 5.730.000.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Papua. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga menyampaikan bahwa pihaknya terus mendalami jaringan dan alur distribusi senjata serta amunisi yang digunakan oleh kelompok tersebut.
“Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat,” tutur Adarma Sinaga.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus memburu anggota KKB lainnya serta menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua, guna mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat.







