Penculik Bilqis Makassar Jual Korban Rp 3 Juta ke Wanita Kenalan dari Medsos

Posted on

Wanita terduga pelaku penculikan bernama Sri Yuliana alias Ana (30) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku menjual Bilqis (4) kepada wanita yang dikenalnya dari grup media sosial (medsos). Ana berdalih tidak mengetahui bahwa korban belakangan dibawa ke Jambi sebelum ditemukan.

“(Kenalan) Di Facebook, (grup) adopsi anak,” ungkap Ana saat diinterogasi polisi di Polrestabes Makassar, Sabtu malam (8/11/2025).

Ana lalu bertukar nomor telepon dengan wanita tersebut. Komunikasi keduanya pun berlanjut lewat WhatsApp (WA) setelah wanita itu mengaku tidak memiliki anak sejak menikah.

“Saya yang chat ki. Karena ada kulihat postingannya sudah tidak punya anak, 9 tahun tidak punya anak,” tuturnya.

“Akhirnya dia kasih ka nomor telepon baru saya kasih nomor telepon. Baru na bilang kita lanjut lewat WA,” lanjut Ana.

Ana mengaku tidak mengetahui identitas wanita tersebut. Namun dia mengungkap sosok wanita yang dimaksud berperawakan tambun alias chubby dan berasal dari Jakarta.

“Naik pesawat ke sini (Makassar), dia itu perempuan yang chubby-chubby, yang orang Jakarta,” ujarnya.

Dia mengaku awalnya mau merawat Bilqis. Namun karena membutuhkan uang, niat untuk menjual korban belakangan muncul.

“Awalnya mau ji pertama ambil itu anak dirawat dengan baik, tapi karena butuh uang, jadi tanggal 3 (November) itu hari saya jual,” ucap Ana.

Ana lalu bersepakat dengan wanita itu untuk bertemu di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam) Makassar. Ana diberi uang muka sebesar Rp 500 ribu.

“Dia menawarkan Rp 3 juta uang. Transfer Rp 500 ribu ke rekeningku,” beber Ana.

Belakangan, Bilqis ternyata dibawa kabur ke luar Sulsel. Ana berdalih tidak mengetahui korban sampai dibawa ke Jambi.

“Saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke Jambi. Saya juga kaget,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Bilqis dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang Makassar pada Minggu (2/11). Bilqis kemudian ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi pada Sabtu (8/11) malam.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana belum merinci hasil penyelidikan dan jumlah pelaku yang terlibat di kasus Bilqis. Dia berdalih akan merilis perkara ini pada Senin (10/11) besok.

“Besok akan kita rilis. Karena tentu walaupun sudah didapat anaknya, kami harus melakukan pemeriksaan, baik terhadap anaknya, orang tuanya, juga pelaku-pelakunya,” imbuh Arya.