Polisi mengungkap fakta baru soal wanita inisial SY, pelaku penculikan balita Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). SY ternyata telah menjual tiga anaknya ke orang tidak dikenal di Makassar dengan menerima uang Rp 300 ribu.
“Tersangka SY itu diakui telah memiliki 5 orang anak dan pada tahun 2022-2023 tersangka telah menyerahkan 3 anaknya untuk diadopsi,” kata Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Rabu (19/11/2025).
SY memberikan anaknya kepada orang yang tidak ia kenali di Makassar. Dari hasil menjual anaknya itu, SY hanya menerima uang sebesar Rp 300 ribu.
“Hanya dengan menerima uang Rp 300 ribu,” bebernya.
Djuhandhani menyebut, saay ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus adopsi ilegal yang dilakukan SY. Penyidik sementara mendalami siapa saja yang mengadopsi anak-anak SY dan bagaimana proses penyerahannya.
“Kemudian masih ada pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang mengadopsi dan bagaimana prosesnya. Ini sedang kita dalami untuk kira-kira kita mengetahui. Ini disampaikan oleh yang bersangkutan (yang mengadopsi) adalah warga Makassar,” terangnya.
Kepala DP3A Makassar Ita Isdiana Anwar mengatakan kelakukan SY diketahui setelah pihaknya mengamankan 2 anak SY ke rumah aman. Saat itulah anaknya bercerita jika masih memiliki 3 adik yang telah dijual ke orang lain.
“Jadi awalnya itu kan kami amankan 2 anaknya, terus anaknya yang 9 tahun cerita kalau ada tiga adiknya telah dijual. Itu informasi dari kakaknya, anaknya yang kedua,” kata Ita kepada infoSulsel, Kamis (13/11).
SY diketahui awalnya memiliki 6 orang anak. Anak pertama meninggal, sedangkan anak kedua dan ketiga sedang diamankan di Rumah Aman UPTD PPA Makassar. Tiga anaknya yang diduga dijual merupakan anak ke 4, 5, dan 6.
“Karena ternyata anaknya ada 6, yang pertama meninggal, sekarang yang ada anak kedua dan ketiga, anak ke 4, 5, 6 katanya, menurut pelaku dia kasih orang. Tapi menurut anaknya dia jual, karena banyak uang dia dapat mamanya,” katanya.
Anak SY juga mengungkap jika usia adiknya yang dijual masih di bawah 5 tahun. Kedua adiknya itu 2 laki-laki dan 1 perempuan yang usainya masing-masing 4, 3, dan 2 tahun.
“Ini lagi dicari tahu, di mana bisa didapat itu anak,” terangnya.
Kelakuan SY Diungkap Anak Sendiri
Djuhandhani menyebut, saay ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus adopsi ilegal yang dilakukan SY. Penyidik sementara mendalami siapa saja yang mengadopsi anak-anak SY dan bagaimana proses penyerahannya.
“Kemudian masih ada pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang mengadopsi dan bagaimana prosesnya. Ini sedang kita dalami untuk kira-kira kita mengetahui. Ini disampaikan oleh yang bersangkutan (yang mengadopsi) adalah warga Makassar,” terangnya.
Kepala DP3A Makassar Ita Isdiana Anwar mengatakan kelakukan SY diketahui setelah pihaknya mengamankan 2 anak SY ke rumah aman. Saat itulah anaknya bercerita jika masih memiliki 3 adik yang telah dijual ke orang lain.
“Jadi awalnya itu kan kami amankan 2 anaknya, terus anaknya yang 9 tahun cerita kalau ada tiga adiknya telah dijual. Itu informasi dari kakaknya, anaknya yang kedua,” kata Ita kepada infoSulsel, Kamis (13/11).
Kelakuan SY Diungkap Anak Sendiri
SY diketahui awalnya memiliki 6 orang anak. Anak pertama meninggal, sedangkan anak kedua dan ketiga sedang diamankan di Rumah Aman UPTD PPA Makassar. Tiga anaknya yang diduga dijual merupakan anak ke 4, 5, dan 6.
“Karena ternyata anaknya ada 6, yang pertama meninggal, sekarang yang ada anak kedua dan ketiga, anak ke 4, 5, 6 katanya, menurut pelaku dia kasih orang. Tapi menurut anaknya dia jual, karena banyak uang dia dapat mamanya,” katanya.
Anak SY juga mengungkap jika usia adiknya yang dijual masih di bawah 5 tahun. Kedua adiknya itu 2 laki-laki dan 1 perempuan yang usainya masing-masing 4, 3, dan 2 tahun.
“Ini lagi dicari tahu, di mana bisa didapat itu anak,” terangnya.







