Viral Lurah Buloa bernama Naz Alamsyah Wiradinata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membagikan kupon sembako diduga untuk mengarahkan dukungan pada pemilihan ketua RT/RW. Namun Naz menepis tudingan dirinya sedang mengkampanyekan calon ketua RT yang diusungnya.
Momen pembagian kupon sembako itu berlangsung di salah satu rumah warga di RT 02/RW 03, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Minggu (23/11). Naz berdalih memberikan bantuan kepada warga sebagai tanda syukur setelah tambahan penghasilan pegawai (TPP) sudah cair.
“Iya, saya itu (dalam video viral). Itu pribadi yang membagi (kupon sembako). Itu saya bagi itu uang saya sendiri hasil TPP cair,” ujar Naz kepada infoSulsel, Senin (24/11/2025).
Naz mengatakan bantuan sembako itu murni inisiatif pribadinya. Dia menegaskan paketan sembako tersebut bukan berasal dari program pemerintah atau kedinasan.
“Saya beli minyak sama gula. Bukan bantuan dari dinas, bukan. Dari saya pribadi,” katanya.
Naz lantas menanggapi pernyataannya mengenai ‘ini orang saya‘ dalam video yang menjurus ke sosok tertentu. Dia beralasan omongannya tersebut merujuk pada warga yang selama ini aktif membantunya memantau kondisi lingkungan.
“(Omongan) ‘Itu orangku’, maksud saya, itu yang selalu temani saya jalan. Memang itu ibu yang datang melapor terkait keadaan di situ, warga di RT situ. Dia yang selalu bilang, ‘Pak Lurah, itu sampah ada di itu’,” bebernya.
Naz menambahkan orang yang dimaksud hanyalah warga biasa yang peduli terhadap wilayahnya. Dia membantah anggapan bahwa sosok tersebut ada kaitannya dengan pemilihan ketua RT/RW.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Dia itu warga, bukan pjs (ketua RT/RW),” tegasnya.
Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui perihal pencalonan warga tersebut dalam pemilihan ketua RT/RW mendatang. Dia menolak jika pembagian sembako itu dikaitkan dengan kepentingan politik tingkat lingkungan tersebut.
“Saya ndak tahu kalau dia mendaftar (di pemilihan RT/RW),” tuturnya.
Atas viralnya video tersebut, Naz mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu yang beredar. Dia berharap warga tidak langsung menyimpulkan informasi di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
“Maksud saya jangan terpengaruh dengan adanya video itu. Belum tentu benar,” harap Naz.
Dalam video yang beredar, tampak Lurah Buloa sedang membagikan kupon paket sembako kepada warga. Sang lurah terlihat didampingi orang lain yang diduga merupakan kandidat dalam pemilihan ketua RT/RW setempat.
“Ada rezeki ini, Pak. Saya baru-baru dapat honor lurah, jadi saya bagi-bagi,” ujar Lurah dalam video tersebut.
Dalam rekaman itu, Lurah terdengar menjelaskan bahwa bantuan itu murni berasal dari kantong pribadinya. Dia berdalih pembagian sembako dilakukan sebagai wujud syukur dan tanpa tendensi kepentingan apa pun.
Namun, perekam video langsung memotong pembicaraan dan menyanggah pernyataan lurah tersebut. Pria di balik kamera itu menuding lurah sebenarnya sedang mengarahkan dukungan warga ke figur di sebelahnya.
“Tadi tidak seperti itu pembicaraannya, Pak. Tadi seperti menyampaikan kepada warga bahwasanya ‘Ini orangku’,” sanggah perekam video
