9 Puisi Hari Ibu untuk Anak TK-SD yang Singkat dan Menyentuh Hati

Posted on

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia untuk mengenang jasa ibu yang begitu besar dan istimewa. Di momen ini, mempersembahkan puisi Hari Ibu menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan cinta dan penghargaan pada wanita hebat tersebut.

Mempersembahkan puisi dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali anak TK dan SD. Biasanya puisi yang dibawakan oleh anak-anak dibuat singkat dan mudah diingat.

Meskipun menggunakan kata-kata yang sederhana, pesan cinta kepada ibu tetap terasa dan menyentuh hati. Selain sebagai hadiah kecil bagi sang ibu, puisi juga dapat melatih anak-anak untuk mengekspresikan emosi dan meningkatkan kemampuan berbahasa.

Nah, bagi infoers yang tengah mencari referensi puisi hari Ibu 2025 untuk anak SD dan TK, berikut contohnya yang dirangkum dari buku “Sang Nuansa Samudera Raya” dan “Ibu, Pelukan dan Rindu Hangat di Setiap Baris: Kumpulan Puisi”.

Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Doaku

Oleh: Tessy

Ma…
Ada hati yang ingin selalu kujaga
Ada hati yang selalu ingin kupelihara
Ada hati yang aromanya serupa bunga
Kujaga selalu agar tak lagi terluka
Lukanya adalah sakitku yang paling nyata
Tangisnya serupa derita yang tak pernah ingin kulihat

Mah…
Aku sungguh tak bisa merangkai kata di hadapanmu
Untaian cinta hanya kuberikan lewat doa
Tetaplah sehat
Tetaplah Bahagia
Tetap hidupkan suara riuh di pagi hariku
Karena engkau serupa nyawaku
Energi jiwa dalam kehidupanku
Kiranya Tuhan menggenggammu.

Biyungku/Ibuku

Oleh: Tinik Dedy Karyanson

Biyung aku ingin ketemu
Aku rindu padamu
Tapi apa daya Jarak
Yang memisahkan kita.

Biyung di saat tubuhmu
Sudah renta dan tak berdaya
Dan tak bisa merawatmu
Kini aku jauh darimu

Maafkan aku biyung hanya doa yang bisa aku
Persembahkan untuknya
Maafkan aku biyung
Salam sehat selalu.

Ibu

Oleh: Tirtha Yanfrit Friyadi

Ibu…
Nama dan gelar tak tertulis bagi setiap wanita di dunia ini
Wanita yang mampu mengabdikan dirinya tanpa pamrih
Wanita yang berkorban dalam keluarga dan kasihnya tiada tara.

Inilah kami para wanita, terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kami adalah insan yang luar biasa.

Ibu

Oleh: Yani Musa

Ibu…
Mengenangmu selalu indah untukku
Mengingat masa kecilku
Yang kadang membuatmu Lelah

Ibu…
Walau aku sudah menjadi ibu
Aku tetaplah seorang anak yang selalu merindukanmu

Ibu…
Terima kasih sudah mengajariku banyak hal
Menjadi wanita kuat dan mengerti tentang kodrat istri dan ibu yang baik
Kini, hanya doa yang bisa kuberikan padamu
Semoga ditempatkan di sisi terbaik Allah

Aamiin
Ibu…
Terima kasih untuk pengorbananmu.

Ibu

Oleh: Yatie Yulian

Ibu…
Terima kasih atas kesabaran mendidik dan merawatku sampai aku dewasa

Ibu…
Terima kasih atas kasih sayangmu Ibu kasih sayang dan nasihatmu akan kuingat sampai ahir hayatku

Ibu…
Aku sayang ibu Hanya doa yang bisa kuberikan kepadamu
Semoga Tuhan menyayangi ibu selamanya.

Hati Layu

Oleh: Yetty Purnama

Hati layu takkan lagi ada siraman cinta kasihmu Ibu…
Perhatian dan kelembutanmu betapa kurindu
Munajat di terakhir hening sujudku
Alam barzahmu indah terang laksana Jannah Rabbku

Ibu…
Hati ini layu
Hadirlah meski lewat mimpi indahku
Kan kuteguk 39 tahun manisnya kenangan bersamamu
Hingga menua dan tutup usia
Semoga bersatu denganmu Ibu.

Ibu

Oleh: Yeyen Parlina Sujoko

Ibu…
Engkau jantung hatiku Setiap ucapan baikmu, surga untukku.
Setiap amarahmu, pelajaran bagiku.

Ibu…
Aku tidak pernah melihat lelahmu
Engkau jantung hatiku

Tuhan
Sehatkanlah dia
Sejahterakan dia
Dia ibuku
Jantung hatiku.

Ibu

Oleh: Yuli Hasan

Ibu…
Aku ingin mempersembahkan sebuah puisi untukmu

Ibu….
Engkaulah permata hatiku, betapa susah payahnya melahirkanku
Kau rawat aku dengan kasih saying
Tanpa lelah menjagaku dengan segenap jiwa ragamu

Ibu…
Terima kasih untuk kasih sayang tanpa batas
Tulus cintamu takkan mampu terbalaskan
Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu

Ibu…
Kini kuhilang tempat mengadu
Aku rindu ibu, Tuhan…
Aku merindukan seseorang yang telah kau ambil dariku
Aku tidak mampu menahan air mata ini, ketika teringat dia.

Aku ingin sekali memeluk dan bersandar di bahunya
Dan hanya dia yang aku inginkan saat ini.

Cinta

Oleh: Yuliantie Yusa

Ibuku sayang, ibuku pejuang
Selalu terbayang, selalu ku kenang
Setiap ku pergi engkau pun ada menjagaku senantiasa

Cintamu selalu unlimited
Minta apa saja kau ada
Mau apa saja kau punya
Energimu tak terbatas

Dari kecil hingga aku beranak pun
Kasihmu rata tanpa prasangka
Engkau selalu ingin kami Bahagia
Sepanjang masa kami hidup di dunia.

Nah, itulah kumpulan puisi yang dapat menjadi inspirasi puisi Hari Ibu. Semoga bermanfaat!

Kumpulan Puisi Hari Ibu

Puisi Hari Ibu #1

Puisi Hari Ibu #2

Puisi Hari Ibu #3

Puisi Hari Ibu #4

Puisi Hari Ibu #5

Puisi Hari Ibu #6

Puisi Hari Ibu #7

Puisi Hari Ibu #8

Puisi Hari Ibu #9