Guru mengaji berinisial SA (49) di , Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakui telah mencabuli komika Eky Priyagung saat usianya masih 13 tahun. Pelaku juga mencabuli 16 korban yang merupakan santrinya sendiri dengan dalih untuk mengetahui korbannya sudah akil balig atau dewasa.
“Alasannya untuk mengetahui sudah akil balig atau belum,” kata pelaku saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5/2025).
Pelaku memanfaatkan posisi sebagai guru dengan mengajari korban mengaji. Dia mengakui sudah melakukan aksinya sejak 2004 silam meski jumlah korbannya belum bisa dipastikan.
“Melakukan sejak 2004. (Jumlah korban pencabulan) belum pasti, tapi kalau dihitung ada lebih 15 belas,” tuturnya.
Pelaku juga bekerja sebagai salah satu guru di sekolah daerah (SD) di Makassar. Pelaku mengajar mata pelajaran agama Islam.
“PNS dan guru di SD negeri, mengajar ngaji juga dan guru agama,” tambah pelaku.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sebelumnya diberitakan, kasus ini diusut polisi usai komika Eky mengunggah video terkait kisahnya menjadi korban pelecehan di Makassar sejak masih berusia 13 tahun. Video itu pun viral hingga polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku pada Rabu (30/4).
“Ini juga sudah tertangkap satu orang tersangka dan tersangka ini sudah mengakui bahwa dia mencabuli sekitar 16 orang. Proses pencabulannya adalah di tempat sekretariat masjid,” kata Arya kepada wartawan, Selasa (6/5).
Arya mengatakan seluruh korban merupakan laki-laki. Pelaku meminta korban bersumpah di bawah Al-Qur’an setiap melakukan aksi asusilanya agar perbuatannya tidak terbongkar.
“Iya, dia (korban) disumpah dikasih Al-Qur’an, didoktrin agar tidak membocorkan,” kata Arya.
