Siswi SMP Negeri 5 Kendari bernama Pipin April Dinova (13) membuat heboh gegera meminta petugas pemadam kebakaran (Damkar) mendampinginya mengambil rapor di sekolah. Pipin meminta bantuan petugas Damkar karena orang tuanya telah bercerai.
“Iya benar tadi pagi itu pengambilan rapor. Dia meminta bantu ke petugas untuk mengambil, saya yang ke sana,” ujar Danton II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kendari Sainuddin Saranani kepada infocom, Senin (22/12/2025).
Sainuddin mengatakan pihaknya awalnya mendapatkan laporan melalui layanan pengaduan warga pada Kamis (18/12). Saat itu, April sendiri yang meminta bantuan kepada petugas layanan pengaduan Damkarmat Kendari.
“Dia menghubungi lebih dulu di hari Kamis kemarin bahwa meminta tolong di hari Senin untuk mengambil rapor,” bebernya.
Setelah mendapatkan pengaduan itu, Sainuddin bersama satu petugas lainnya mendatangi siswi tersebut ke sekolah dengan menggunakan mobil rescue. Hal tersebut membuat pihak sekolah dan siswa lainnya sempat kaget.
“Saya bersama satu anggota pakai mobil rescue datang ke sekolah. Sempat kaget dikira ada proses evakuasi, ternyata mau ambil rapor anak itu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa siswi tersebut selama ini tinggal bersama pamannya. Namun pamannya tidak bisa menemani April karena harus mendampingi anaknya juga mengambil rapor di sekolah berbeda.
“Keterangannya dia tinggal sama om-nya, orang tuanya sudah lama berpisah. Nah, om-nya itu juga punya anak yang mau diambil rapornya di hari yang sama, makanya dia minta bantu ke kami,” tutur Sainuddin.
Dia menambahkan bantuan tersebut merupakan bentuk pelayanan kemanusiaan yang tidak terbatas hanya pada penanganan kebakaran dan penyelamatan. Pihaknya berkomitmen untuk terus hadir untuk membantu masyarakat.
“Ini adalah bentuk pelayanan kami untuk masyarakat Kota Kendari,” pungkasnya.







