Seorang bocah laki-laki berinisial HS (10) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) meregang nyawa saat bermain di tambak ikan. Korban sempat pamit pulang sebelum ditemukan mengapung di empang.
“Benar ada kejadian seorang anak lelaki tenggelam di tambak ikan,” kata Kapolsek Minasatene Iptu Muhammad Ilyas kepada infoSulsel, Senin (29/12/2025).
Peristiwa ini terjadi di sebuah tambak ikan milik warga di belakang Pasar Kalibone, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Senin (29/12). Saat itu, korban dan seorang temannya bermain perahu gabus di empang.
“Korban bersama temannya Fikri bermain perahu gabus di tambak ikan tersebut. Selanjutnya korban berpamitan kepada temannya untuk pulang mengambil kantong plastik, namun tidak kembali ke lokasi,” terang Ilyas.
Fikri lalu membawa pakaian korban ke rumah dan menyerahkan ke orang tua korban. Fikri juga memberitahu orang tua korban bahwa korban tidak kembali ke tempat mereka bermain.
“Karena korban tidak kunjung kembali, temannya korban mendatangi rumah korban dengan membawa pakaian milik korban dan memberitahukan hal tersebut kepada ibu korban, selanjutnya orang tua korban kemudian melakukan pengecekan ke lokasi tambak,” ujarnya.
Warga yang ikut melakukan pencarian menemukan korban di dalam empang dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 15.38 Wita. Korban kemudian dievakuasi ke rumah orang tuanya di Kampung Kalibone.
“Sekitar pukul 15.38 Wita, warga melakukan pencarian dan menemukan korban dalam keadaan tenggelam dan meninggal dunia. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah orang tuanya,” terangnya.
Ilyas menambahkan pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus tersebut masih dalam pendalaman.
“Identifikasi oleh Satreskrim Polres Pangkep dan kami dari Polsek Minasatene mengamankan TKP,” pungkasnya.







