Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap hasil temuannya terkait bayi berusia 6 bulan yang sendirian di kosan ditinggal orang tuanya (ortu) yang bekerja pada malam hari. PPPA menduga bayi itu sengaja direkam warga yang sempat melakukan pengecekan untuk dijadikan konten di media sosial.
“Jadi pas kami tanya (ortu bayi), orang yang masuk di rumahnya itu dia tidak kenal sama sekali. Jadi dia nda kenal, kemungkinan katanya ini konten. Karena begitu dia ada yang tegur langsung dihapus kontennya,” kata Kadis PPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).
Menurut Ita, ayah bayi tersebut sempat kaget usai anaknya direkam oknum warga tanpa seizinnya. Ayah bayi juga menduga perekam video sengaja membuat narasi yang memprihatinkan.
“Cuma (ayahnya) kaget kenapa anaknya di video, anaknya tidak pakai baju kemudian disorot dot yang lobang, padahal itu sudah mau dia buang, ada botol susu yang saya lihat kondisi bagus disimpan di samping anaknya dan itu pintunya memang bisa dibuka dari depan, karena kayak grandel gitu, jadi gampang dibuka,” katanya.
Ita memastikan bayi tersebut tidak ditelantarkan oleh orang tuanya. Berdasarkan kesaksian dari tetangga kamar dan pemilik kos, ayah bayi sangat perhatian terhadap anaknya.
“Kan memang ada tiga kamar kos, tetangganya sangat care tapi ini Bapak malu menitipkan, mereka udah tahu kondisinya,” beber Ita.
Dari hasil pemeriksaan Home Care Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, bayi itu dalam kondisi sehat. Bayi itu saat ini sudah berada di rumah pemilik kos saat videonya viral di media sosial.
“Sudah hari ketiga di rumah ibu kos. Jadi sekarang kondisi anak tersebut baik dan ada di rumah ibu kos. Ibu kos ada di depan lorong dari rumah kos itu,” ujarnya.
“Saya kemarin di sana sekitar 3-4 jam kita lihat kondisi, anaknya baik sekali, bagus sekali, tenang dan tidak rewel,” tambah Ita.
Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan berusia 6 bulan di Makassar viral ditinggal sendirian di kamar kos. Dinas PPPA Makassar yang mendapat informasi ini langsung ke kos ortu bayi di Jalan Abdul Kadir, Tamalate, Senin (29/12).
Ita menyebut bayi tersebut terpaksa ditinggalkan sendirian di kamar oleh ayahnya yang kerja malam di hotel. Sementara ibu bayi sedang pulang ke kampung halamannya di Toraja.
“Memang bapaknya kerja di Hotel mulai jam 10.00 malam sampai jam 05.00 subuh. Nah kebetulan istrinya lagi ke Toraja karena ada acara sehingga anaknya tidak ada yang jaga,” jelas Ita.







