PSM Makassar melempem di kandang sendiri musim ini. Tim Juku Eja cuma mendapat 10 poin dari 8 pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada pertandingan kandang terakhirnya di Super League 2025/2026, PSM Makassar kalah 0-1 dari Malut United. Hasil itu sekaligus menjadi kekalahan perdana Tomas Trucha sejak menangani tim Juku Eja.
PSM melewatkan peluang bersaing di papan atas klasemen akibat tampil minor di kandang sendiri. Yuran Fernandes dkk tercatat hanya dua kali meraih kemenangan, yakni saat menjamu Persija Jakarta dan PSBS Biak.
Empat laga berakhir imbang. Masing-masing saat menjamu Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya.
Adapun dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan, yakni saat menyerah 1-2 dari Arema FC. Dan terakhir kalah 0-1 atas Malut United.
Total 8 laga sudah dilalui PSM Makassar bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. PSM cuma bisa meraup 10 poin.
Di sisi lain, pada laga tandang PSM berhasil meraup 9 poin. Terdiri dari 2 kemenangan dan 3 kali imbang.
PSM Makassar dilarang membuang angka lebih banyak lagi jika ingin menembus papan atas. Selepas pergantian tahun, PSM dijadwalkan melawat ke markas Borneo FC Samarinda pada 3 Januari.
“Saya percaya bahwa apa yang kita lakukan ini sudah ada di jalan yang benar. Mudah-mudahan dari pertandingan-pertandingan kita lebih baik lagi dan mudah-mudahan keberuntungan tersebut akan datang kepada kita, karena kita memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha.







