Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab sesuai Ajaran Rasulullah SAW [Giok4D Resmi]

Posted on

Setiap manusia tentunya memiliki kebutuhan dan keinginan dan berharap segera dikabulkan. Dalam Islam, salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah untuk memohon hajat tersebut adalah melalui sholat hajat.

Melansir buku “Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet” karya Ibnu Watiniyah, sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan karena sebab tertentu. Artinya, sholat sunnah ini bisa dikerjakan kapan saja ketika seseorang dalam kondisi terdesak dan membutuhkan.

Setelah mengerjakan sholat hajat, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa setelah sholat hajat ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampunan, dan permintaan pemenuhan hajat.

Lantas, bagaimana doa setelah sholat hajat yang mustajab sesuai ajaran Rasulullah SAW?

Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Masih dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet, berikut doa setelah sholat hajat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيمُ الكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ العَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَابِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ،لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab Latin: Laa ilaha illallaahul haliimul kariim, subhanallaahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘alamiin, as’aluka muujibaati rahmatika, wa ‘azaaʻima maghfiratika, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin, laa tada lii dzanban illaa gharfatahu, wa laa hamman illaa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku memohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Engkau tinggalkan aku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Engkau telantarkan aku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku, ya Tuhan Yang Maha Pengasih dari yang pengasih.”

Setelah itu, panjatkan doa mengenai hajat yang dimaksud sambil bersujud kepada-Nya. Permohonan kepada Allah SWT baiknya disertai dengan memperbanyak bacaan berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab Latin: Laa ilaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadzh-dzhaalimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, ya Allah. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini dari golongan yang zalim.”

Selanjutnya membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هُذِهِ لِتَقْضَى اللَّهُمَّ فَشَفِعْهُ فِي.

Arab Latin: Allaahumma innii asʻaluka wa atawajjahu ilaika bimuhammadin nabiyyir rahmah. Yaa Muhammadu innii qad tawajjahtu bika ilaa rabbii fii haajatii haadzihi litaqdhaa. Allaahumma fasyaffi’hu fiyyaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, dan aku menghadap kepada-Mu dengan Muhammad sebagai nabi pembawa rahmat. Ya Muhammad, sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah, perkenankanlah dia (Muhammad) memberikan syafaatnya kepadaku.”

Kemudian, membaca doa berikut dan dilanjutkan dengan hajat yang ingin dicapai:

اللَّهُمَّ يَا مُأْنِسَ كُلِّ وَحِيْدٍ، وَيَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ، وَيَا قَرِيبًا غَيْرَ بَعِيْدٍ، وَيَا شَاهِدًا غَيْرَ غَابِبٍ، وَيَا غَابِبًا غَيْرَ مَغْلُوْبٍ، أَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ الَّذِي لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ، وَأَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَيُّ الْقَيُّومُ الَّذِي عَنَتْ لَهُ الْوُجُوهُ، وَخَشَعَتْ لَهُ الْأَصْوَاتُ، وَوَجِلَتْ مِنْهُ الْقُلُوْبُ، أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، وَأَنْ تَجْعَلَ لِي أَمْرِي فَرَجًا وَمَخْرَجًا وَتَقْضِيَ حَاجَتِي…

Arab Latin: Allaahumma yaa muʻnisa kulli wahiidin, wa yaa shaahiba kulli fariidin, wa yaa qariiban ghaira ba’iidin, wa yaa syaahidan ghaira ghaaʻibin, wa yaa ghaʻiban ghaira maghluubin, as’aluka bismika bismillahir rahmaanir rahiim, alhayyul qayyuumul ladzii laa takhudzuhu sinatuw wa laa naum, wa asaluka bismika bismillaahir rahmaanir rahiim, alhayyul qayyuumul ladzii ‘anat lahul wujuuhu, wa khasya’at lahul ashwatu, wa wajilat minhul quluubu, an tushalliya ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, wa an taj’ala lii amrii farajan wa makhrajan wa taqdhiya haajatii…

Artinya: “Ya Allah, Sahabat dari mereka yang kesepian! Engkau bersahabat dengan seseorang yang sendirian. Engkau selalu dekat, tidak jauh. Engkau selalu hadir. Engkau yang tak kelihatan, tetapi bukannya tak ada. Aku memohon kepada-Mu dengan permohonan nama-Mu. Atas nama Allah, ar-Rahman, ar-Rahim, Yang Maha Hidup selamanya yang tidak pernah tidur. Kembali aku memohon kepada-Mu dengan permohonan nama-Mu. Atas nama Allah ar-Rahman, ar-Rahim, Yang Maha Hidup selamanya, kepada-Nya wajah yang merendah, suara yang ditundukkan, dan guncangan hati yang tergetar. Aku memohon kepada-Mu untuk memberikan berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, dan untuk mengabulkan aku suatu jalan bahagia dan suatu jalan keluar dari masalahku, dan untuk memenuhi segala kebutuhanku… (sebutkan permohonannya).”

Mengutip buku berjudul Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, setelah selesai membaca doa-doa akan hajat, baiknya menutupnya dengan membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي وَاقْضِ حَاجَتِي وَاعْطِنِي سُؤَلِي فَإِنَّكَ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فِي الدِّيْنَ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma innaka ta’lamu sirrii wa ‘alaaniyyatii faqbal ma’dziratii, waqḍi ḥaajatii, wa’ṭinii su’alii, fa’innaka ta’lamu maa fii nafsii fid-diin, wad-dunyaa, wal-aakhirati, innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan hal yang aku tampak-kan maka terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa-apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada dalam hatiku, mengetahui masalah duniaku, agamaku, dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah berkuasa.”

Adapun tata cara sholat hajat sebagaimana dilansir dari buku “Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet” adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat hajat

أُصَلَّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatal haajati rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi taʼaalaa.

Artinya: “Saya niat salat sunah hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala.”

2. Pada rakaat pertama membaca Surat Al-Fatihah, lalu dilanjut membaca surat pendek Al-Kafirun atau ayat kursi.

3. Pada rakaat kedua membaca Surat Al-Fatihah, kemudian dilanjut membaca Surat Al-Ikhlas.

4. Setelah salam, dianjurkan untuk berdzikir dan membaca shalawat. Berikut tuntutannya:

اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Arab Latin: Astaghfirullaahal ‘aziim.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.”

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

الْحَمْدُ لِلَّهِ

Arab Latin: Alhamdulillaah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

سُبْحَانَ اللَّهِ

Arab Latin: Subhaanallaah.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Artinya: “Maha Suci Allah”

اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Allaahu akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Itulah bacaan doa setelah sholat hajat sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat!

Doa Sholat Hajat yang Mustajab

Tata Cara Sholat Hajat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *