Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin belum memastikan jadwal pelantikan Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifly Nanda menjadi sekretaris daerah (sekda) Makassar. Appi menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persetujuan pelantikan itu.
“Saya belum (tentukan pelantikan sekda Makassar) karena belum sampai di saya (surat Kemendagri), itu kan kalau begitu harus kita persiapkan disposisi dan sebagainya,” kata Appi kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Kamis (23/5/2025).
Appi mengaku surat persetujuan dari Mendagri Tito Karnavian terkait pelantikan sekda Makassar memang sudah beredar. Namun dia belum menerima langsung surat itu.
“Sebenarnya belum sampai ke saya, karena itu kan suratnya pasti ke gubernur terus nanti ditembuskan ke wali kota,” tuturnya.
Dia mengaku akan menetapkan jadwal pelantikan sekda Makassar begitu sudah menerima surat yang dimaksud. Appi mengaku surat dari Mendagri akan diproses Pemprov Sulsel untuk diteruskan ke Pemkot Makassar.
“Surat ini yang nanti kita tinggal tunggu kalau surat itu sudah sampai ke kita baru kita proses untuk proses pelantikan,” ucap Appi.
Appi juga akan menyiapkan pengganti Andi Zulkifly sebagai Kepala Bappeda Makassar nantinya. Namun pergantian ini baru akan ditindaklanjuti ketika Andi Zulkifly resmi dilantik sebagai sekda Makassar definitif.
“Jadi kalau yang seperti itu saya pikir sah-sah saja, tidak ada yang bisa menyalahkan itu tetapi yang terpenting adalah kita harus mencari the right man who right place,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar surat terkait persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekda Makassar yang diteken Tito Karnavian. Surat bernomor: 100.2.2.6/2714/SJ itu ditujukan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang diterbitkan pada 21 Mei 2025.
“Wali Kota Makassar disetujui untuk melaksanakan pengangkatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Makassar, atas nama: A. Zulkifly, S.STP., M.Si,” demikian bunyi petikan surat yang diteken Mendagri Tito Karnavian, dikutip, Kamis (22/5).
Sekda Sulsel Jufri Rahman mengaku belum melihat langsung fisik surat tersebut. Pihaknya mengaku baru akan mengeceknya surat tersebut sudah tiba di Pemprov Sulsel atau belum.
“Kalau melihat formatnya ini surat asli, nanti saya cek yah,” ujar Jufri Rahman kepada infoSulsel, Kamis (22/5).
