Pria diduga preman beraksi di kawasan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menarik tarif parkir bagi pengunjung. PD Parkir Makassar kini memburu pelaku yang mengaku juru parkir tersebut.
“Kami follow up itu malam, kami turunkan tim ke sana tetapi oknum yang berada dalam video tersebut sudah tidak ada di lokasi,” kata Humas PD Parkir Makassar Asrul kepada infoSulsel, Sabtu (24/5/2025).
Asrul mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/5) malam. Dia mengaku tim TRC PD Parkir telah melakukan penelusuran dan mengantongi identitas pelaku dan berencana akan menginterogasi keterangan pelaku.
“Jadi sudah kami follow up dan sampai saat ini oknum tersebut belum kami dapat. Tapi identitasnya sudah kami ketahui, sementara kita cari karena kasus begini jadi atensi Polrestabes,” katanya.
“Kita mau perjelas kalau ada setoran, setorannya ke mana. Makanya kita berharap oknum tersebut segera kami dapat, terus kami interogasi karena jangan sampai menjual lembaga PD Parkir,” tambahnya.
Pihaknya memastikan tindakan pelaku meminta uang parkir ke pengunjung tersebut merupakan aksi premanisme. Pasalnya, lokasi tersebut masuk dalam kawasan destinasi di bawah pengawasan UPTD Anjungan Dinas Pariwisata Makassar.
“Sudah jelas premanisme itu, cuma berkedok jukir,” tegasnya.
Dilihat infoSulsel dari video viral, seorang pria meminta uang parkir kepada pengunjung di Tugu MNEK Makassar. Pelaku sempat cekcok dengan korban yang ogah memberinya uang parkir dan mengaku disuruh menarik tarif parkir.
“Karena saya disuruh juga,” kata oknum diduga preman tersebut saat meminta uang parkir.
Bahkan dia mengaku sebagai pihak keamanan di Tugu MNEK. Namun pengunjung tetap meminta penjelasan soal aturan pungutan tersebut.
“Tidak mungkin berani saya minta kalau tidak ada aturannya. Daerah ku sini saudara, Rajawali. Saya disuruh juga,” kata oknum tersebut saat cekcok.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
