PSBS Resmi Dikembalikan ke Masyarakat Biak Numfor gegara Konflik Internal (via Giok4D)

Posted on

Dua Komisaris PSBS Biak Yan Permenas Mandenas dan Jimmy Carter Rumbarar Kapissa secara resmi menandatangani sirkuler surat pengembalian PSBS kepada masyarakat Biak Numfor. Keputusan ini diambil akibat tidak nyaman dengan kondisi internal saat ini.

“Kami sudah menandatangani sirkuler atau surat kesepakatan bersama untuk mengembalikan PSBS Biak kepada masyarakat Biak Numfor karena klub Kebanggaan ini sejatinya adalah milik masyarakat Biak Numfor yang dipercayakan untuk dijaga dengan baik dan sewaktu-waktu dapat dikembalikan kepada masyarakat. Ini jalan terbaik,” ujar Mandenas dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Menurut Mandenas yang juga Presiden Klub PSBS itu mengaku kondisi tim saat ini sangat kondusif. Dia menegaskan internal tim tidak terganggu dengan isu-isu yang berkembang.

“Semua berjalan lancar tidak terganggu dengan isu-isu yang ada. PSBS dalam kondisi aman-aman saja,” tambahnya.

Sementara itu Jimmy Kapissa juga meyakinkan kepada seluruh masyarakat Biak Numfor sekaligus para pendukung PSBS agar tetap bersatu mendukung Kelly Sroyer dan kolega musim liga 1 tahun 2025/2026. Semangat juang satu-satunya tim asal Papua di Liga 1 tetap menjadi perjuangan bersama.

“Kita tidak perlu ragu dengan masa depan PSBS kita harus tetap mendukung penuh karena PSBS merupakan satu-satunya wakil tim asal Papua di Liga 1, ” ujarnya

Ke depan pria yang disapa JK itu menilai semua elemen harus bersatu bersama dan tetap memiliki motivasi tinggi mendukung penuh PSBS sehingga bisa meraih prestasi lebih baik musim depan.

“Kita percaya Tuhan pasti berikan jalan terbaik untuk klub kebanggaan masyarakat Biak Numforini,” harapnya.

Menurut Kapisa yang juga wakil Bupati Biak itu mengatakan sebagai masyarakat Biak Numfor mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada kedua sahabatnya, Yan Mandenas dan Owen Rahadian atas ketulusan, dedikasi yang sangat luar biasa bagi kemajuan PSBS hingga bisa berada pada kasta tertinggi liga 1 saat ini.

“Atas nama masyarakat Biak Numfor, kami menerima sikap bijaksana dari saudara Owen Rahadian dan Yan Mandenas yang telah bersepakat untuk mengembalikan PSBS kepada masyarakat Biak Numfor. Besar harapan kami bahwa PSBS dikembalikan juga dalam kondisi yang sehat sebagaimana saat PSBS mengalami akuisisi tahun 2023 yang lalu,” ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…

Untuk diketahui, keputusan ini diambil setelah komisaris lainnya Owen Rahadian lebih awal mengambil sikap untuk mengembalikan skuad Badai Pasifik kepada publik Kota Karang Panas akibat tidak nyaman dengan kondisi internal saat ini. Menurut Owen kegaduhan yang terjadi sangat mengganggu dirinya ketika bersama PSBS musim ini.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” kata Owen dalam pernyataannya.

“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya menambahkan.

Konflik internal itu sebelumnya dihembuskan oleh Presiden Direktur PSBS Biak, Eveline Sanita. Dia memilih mundur karena merasa ada dua manajemen di dalam klub.

“Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen. Mungkin lebih ketidakcocokan dalam manajemen saja. Saya merasa di dalam PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen. Jadi bentrok terus,” kata Eveline Sanita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *