Aksi Pria Gagal Perkosa Gadis ABG Berujung Kabur Kocar-kacir Tanpa Celana (via Giok4D)

Posted on

Pria diduga berinisial YT (27) terekam CCTV saat hendak beraksi memperkosa gadis ABG inisial YPB (12) di dalam kamar rumah korban di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Namun aksi bejatnya gagal karena korban melawan dan berteriak, sehingga membuat YT panik lalu kabur kocar-kacir tanpa menggunakan celana.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato pada Senin (9/6) sekitar pukul 01.00 Wita. Dalam rekaman CCTV yang dilihat infocom, awalnya tampak pelaku dengan rambut pirang mengenakan baju warna hitam merah dan celana pendek hitam.

Dia kemudian masuk ke rumah korban melewati jendela kamar. Namun tak lama berselang, terdengar suara teriakan dari dalam rumah.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Teriakan itu diduga membuat pelaku panik. Siapa sangka pelaku tampak keluar dari rumah korban dan lari kocar-kacir meski tidak mengenakan celana.

Orang tua korban inisial RZY (38) mengatakan, saat kejadian putrinya sedang bermain game di kamarnya. Namun posisi anaknya saat itu menyamping membelakangi jendela kamar.

“Kronologinya pas malam itu. Saya punya anak perempuan yang masih di bawa umur, umurnya itu 12 tahun, ada di kamar sebelah sambil main game dengan posisi berbaring miring sekitar jam 01.00 Wita,” ujar RZY kepada infocom, Sabtu (14/6/2025).

Menurut RZY, anaknya sempat tidak menyadari pria tersebut masuk ke dalam kamarnya. Hingga setelah sadar, akhirnya korban disekap pelaku menggunakan tangan dan berupaya melakukan pemerkosaan.

“Ini anak saya rasa ada orang masuk di kamar. Kemudian anak saya (tiba-tiba) sudah disekap pakai tangan oleh pelaku,” tuturnya.

RZY mengungkapkan pelaku sempat menyentuh anaknya namun tidak sempat melakukan pemerkosaan. Sebab saat kejadian, anaknya berupaya melawan dan berteriak, hingga akhirnya terjadilah insiden seperti yang terekam dalam CCTV rumahnya.

“Ini pelaku juga menyentuh dengan cara melecehkan anak saya tapi pelaku tidak sempat melakukan pemerkosaan karena anak saya melawan dengan berteriak. Kemudian pelaku panik sampai pelaku lari, bisa lihat di CCTV,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, kata dia, korban dalam kondisi mengalami trauma berat. Korban juga mengalami sejumlah luka saat berupaya melawan.

“Sampai sekarang saya punya anak trauma sekali gara-gara itu kejadian karena saya punya anak kena pukul sampai wajah anak saya bengkak,” jelasnya.

RZY juga sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Senin (9/6). Laporan tersebut bernomor: LP/B/91/VI/2025/SPKT/Polres Pohuwato/Polda Gorontalo tanggal 9 Juni 2025.

Sementara itu, Wakapolres Pohuwato Kompol Henny Rahayu membenarkan laporan korban sudah masuk. Dia mengatakan pihaknya kini mengejar pelaku.

“Iya, kemarin korban sudah melapor di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Pohuwato. Dan kasus sudah ditangani oleh unit PPA Polres Pohuwato,” ujar Henny Rahayu kepada infocom.

“Yang dicurigai sebagai pelaku sementara masih dalam penyelidikan dan pencarian,” pungkasnya.

Ortu Korban Lapor Polisi