Ambulans Tak Bawa Pasien di Gowa Terobos Macet-Lawan Arah Lalu Lintas

Posted on

Sebuah ambulans milik RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba viral karena menerobos kemacetan di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Ambulans menyalakan sirene dan rotator saat melawan arus, tetapi setelah dicegat polisi ternyata ambulans itu tidak membawa pasien.

Peristiwa itu terjadi di perbatasan Makassar-Gowa tepatnya di Jalan Sultan Alauddin-Jalan Sultan Hasanuddin pada Kamis (6/6/2025) sekitar pukul 18.30 Wita. Saat itu arus kendaraan dari Makassar menuju Gowa maupun sebaliknya tengah padat.

“Dia (ambulans) pas masuk Gowa. Dari Makassar pas masuk Gowa. Di situ, kan, pas mau Lebaran (Idul Adha) malam takbiran. Kan, lagi padat. Anggota saya jejer itu pakai pagar betis biar nggak saling curi jalur (kendaraan),” ujar Kasat Lantas Polres Gowa Iptu Bahrul kepada infoSulsel, Sabtu (7/6/2025).

Iptu Bahrul menjelaskan ambulans tersebut menerobos kemacetan dengan cara menyalakan sirene dan lampu rotator. Sopir ambulans bahkan mengambil jalur kanan dan melawan arus lalu lintas.

“Dia terobos. Tidak ada muatannya (pasien), (tapi) bunyikan sirene. Dia ambil jalur kanan, lawan arus. Iya, nyala rotator, bunyi sirene,” katanya.

Bahrul menegaskan bahwa ambulans memang kendaraan prioritas, tetapi hal itu hanya berlaku saat mengangkut pasien. Jika tidak, ambulans tidak memiliki hak istimewa di jalan raya.

“Jadi, saya kasih tahu sopirnya, ‘Kamu kalau bawa pasien kamu prioritas nomor satu, saya yang bukakan jalan. Kalau macet begitu, kalau perlu saya jalan di depan mobilmu, saya bukakan kamu jalan. Tapi, kalau nggak bawa pasien, kamu tidak prioritas’,” bebernya.

Setelah dicegat, sopir ambulans mengaku baru saja mengantar pasien rujukan ke Makassar dan sedang dalam perjalanan pulang ke Bulukumba. Meski sempat dihentikan dan diperiksa, polisi hanya memberikan teguran kemudian mempersilakan ambulans melanjutkan perjalanan.

“Saya hentikan, saya periksa, dia (mengaku) sudah antar pasien ke Makassar, dia mau pulang (ke Bulukumba). Cuma teguran keras, cuma teguran. Saya cuma tegur, jangan terulang lagi. Dia bikin pernyataan nggak mengulangi lagi. Iya (setelah itu ambulans lanjutkan perjalanan),” ungkapnya.

Dalam video beredar di medsos, ambulans itu tampak diminta berhenti di pinggir jalan. Mobil ambulans itu berisi 2 orang yang merupakan sopir dan petugas sebagai penumpang.

Aparat kepolisian terdengar memberi teguran kepada mereka. Sopir ambulans diminta tidak mengulangi perbuatannya karena merupakan pelanggaran lalu lintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *