Pria Achmad Yani (35) atau Amma dihadirkan saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap wanita inisial FE (28) yang mayatnya ditemukan sisa kerangka di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku memperagakan 115 adegan saat melakukan aksi kejahatannya.
“Jadi hari ini berdasarkan laporan hasil rekapitulasi, sebanyak 115 gerakan dipraktikkan,” ucap Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir kepada infoSulsel, Senin (2/6/2025).
Reka adegan tersebut awalnya bermula dari rumah tetangga FE. Lokasi tersebut merupakan lokasi awal Amma meminum miras jenis ballo bersama 5 orang temannya.
Amma kemudian mempraktikkan caranya memasuki rumah korban. Pelaku memperlihatkan langsung proses pemerkosaan dan pembunuhan FE yang dilakukan di dalam kamar korban.
“Kalau untuk pembunuhannya sendiri dipraktikkan pada reka adegan ke 50, saat dia membenturkan kepala korban,” ungkapnya.
“Syukurnya kami berhasil memerankan pelaku ini diperankan langsung juga oleh pelaku (Amma), serta dibantu oleh saksi-saksinya langsung, baik teman korban, atau teman pelaku,” sambung Syahrir.
Reka adegan tersebut ditutup dengan proses Amma membawa pulang koper milik korban ke kediamannya. Pelaku sempat memperagakan adegan membawa kabur mobil Brio milik korban ke Makassar untuk menghilangkan jejak.
“Kalau untuk selama ini tidak ada perbedaan antara BAP (berita acara pemeriksaan) dan rekonstruksi, 99 persen hampir sama, dia jujur dan koperatif menyampaikan apa yang dilakukan,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, rekonstruksi tersebut digelar di rumah korban, Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang pada Senin (2/6). Amma membunuh FE di rumah korban pada 25 Januari 2024.
Setahun berselang, mayat korban baru ditemukan sisa kerangka pada Jumat (7/2). Polisi yang melakukan penyelidikan baru menangkap pelaku di Kabupaten Luwu Utara pada Kamis (20/3).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku sempat memperkosa sebelum melakukan pembunuhan. Motif pembunuhan dipicu adanya ketertarikan pelaku kepada korban.
