Kepergian Sarina Wati (25) staf DPRD Kota Makassar yang meninggal dunia karena terjebak saat Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibakar meninggalkan duka yang mendalam. Hal itu sangat dirasakan Anggota DPRD Makassar Andi Tenri Uji.
Almarhumah merupakan asisten pribadi Andi Tenri yang telah mendampinginya selama beberapa tahun terakhir. Bagi Andi Tenri, kehilangan sarina telah menyisakan luka seumur hidup baginya.
Andi Tenri Uji mengenang Sarina sebagai sosok yang ceria dan penuh perhatian semasa hidupnya. Dia juga seorang pekerja keras yang tekun dan jujur.
“Sarina, anak perempuan yg luar biasa bagi saya pribadi dan keluarga..tekun selalu penuh dgn senyuman, pekerja keras, perhatian sama kami sekeluarga dan kerabat kami,” kenang Andi Tenri Uji melalui pesan tertulis kepada infoSulsel, Senin (1/9/2025).
“Pastinya sangat jujur dan sholat tdk pernah tinggal, masyaAllah,” tulis Andi Tenri Uji.
Kebaikan hati dan ketulusan Sarina membuatnya menjadi salah satu orang yang sangat dipercaya oleh Andi Tenri Uji. Baginya, Sarina adalah sosok penuh perhatian dan yang selalu mampu menenangkannya di saat-saat sulit.
“Banyak kenangan bersama Sarina..selalu menemani kami sekeluarga suka maupun duka..selalu menenangkan..penuh perhatian dengan senyuman khasnya,” kenangnya.
Andi Tenri Uji juga mengatakan Sarina adalah sosok yang selalu bisa diandalkan. Bahkan ketika dia sakit, Sarina selalu dalam kondisi siap siaga dan telaten mengobatinya.
“Terakhir hari kematiannya, saya sakit sebenarnya subuhnya saya muntah-muntah. Pagi-pagi dia tau saya sakit langsung dating tawarkan pijit-pijit ka, perhatian sekali almarhumah,” kenangnya.
Selain mendampingi kesehariannya, Sarina juga dekat dengan anak Andi Tenri Uji dan kerap dipercayakan untuk menjaga mereka saat dia keluar kota.
“(Sarina) menemani keseharian saya pribadi, perhatiannya pasti kami sangat rindukan..pulang ke rumah saya pasti cari ki kalua ndak ikut temani keluar..kalau dipanggil datangmi itu senyum-senyum ketawa,” ujarnya.
“Almarhumah juga dekat sekali sama anak-anak ku..yang bikin saya tenang kalau keluar kota karena ada almarhumah di rumah temani anak-anak,” kata Andi Tenri Uji.
Andi Tenri Uji berkerita, perkenalannya dengan Sarina dimulai dari kedekatan ibunya dengan ibu Sarina. Selama ini ibu Sarina telah dipercaya mendampingi keluarga Andi Tenri Uji.
“Saya kenal Sarina dari ibunya..ibunya ikut-ikut sama keluargaku menemani sampai akhir hayatnya mamaku kemudian pindah sama saya bersama sarina,” jelas Andi Tenri Uji.
Setelah ibu Sarina memutuskan pulang ke kampung untuk merawat orang tua, akhirnya Sarina diminta untuk menemani Andi Tenri Uji. Sarina juga dipercayakan menjadi asisten pribadi Andi Tenri Uji begitu dirinya terpilih sebagai anggota DPR.
“Ibunya sarina memutuskan untuk pulang ke kampung jaga nenek/kakek dari Sarina. Sejak masuk di DPR sudah jadi aspri karena memang sudah terbiasa handle saya dan keluarga,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/9) malam menyebabkan 3 orang meninggal, termasuk Sarina, dan 7 lainnya luka-luka.
Adapun dua korban meninggal lainnya adalah Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar dan staf Humas DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay. Mereka meninggal akibat terjebak dalam gedung saat terjadi kebakaran.
