Appi Kenang Awal Rekrut Bernardo Tavares hingga Berhasil Bawa PSM Juara Liga baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Mantan CEO PSM Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin mengenang awal dirinya merekrut Bernardo Tavares sebagai pelatih. Menurutnya, Bernardo punya sentuhan berbeda yang berhasil membawa Juku Eja juara Liga 1.

“Waktu itu saya yang mencari sendiri (pelatih untuk PSM). Ada lebih dari 20 CV yang masuk,” ujar Appi kepada wartawan, Rabu (1/10/2025) malam.

Appi mengungkapkan proses seleksi berlangsung ketat hingga mengerucut ke 3 nama terakhir. Dari situ, dia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Bernardo Tavares.

“Saya seleksi sampai tinggal 3 nama terakhir, lalu saya putuskan memilih dia untuk menjadi pelatih PSM,” kata Wali Kota Makassar ini.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Appi menyebut sejak awal dirinya sudah melihat potensi besar dalam diri pelatih asal Portugal itu. Hasilnya, Tavares langsung mempersembahkan gelar juara pada musim pertamanya.

“Dari awal saya sudah melihat ada potensi besar. Tahun pertama dia berhasil membawa PSM ke puncak tertinggi (juara Liga 1). Alhamdulillah, itu bisa terwujud,” bebernya.

Menurut Appi, Bernardo punya ciri khas yang membuatnya berbeda dari pelatih lain. Hal itu yang menjadikan PSM tampil konsisten.

“Tavares ini punya sentuhan yang berbeda,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Bernardo mengumumkan kabar mengejutkan dengan memilih mundur sebagai juru taktik tim PSM. Dia memilih mundur gegara gajinya yang selalu telat dan kurang.

“Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun,” ungkap Bernardo melalui akun media sosial Instagram resminya, Rabu (1/10).

Bernardo mengungkapkan sudah 3,5 tahun gajinya telat dan kurang selama menjadi pelatih PSM. Kini pelatih asal Portugal itu memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama PSM yang seharusnya berakhir tahun 2027.

“Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan,” ujarnya.

Dia pun menuturkan terima kasih kepada tim PSM atas kerjasamanya selama ini. Bernardo juga menyampaikan terima kasih kepada Indonesia dan Sulawesi.

“Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar,” tuturnya.