Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin melantik direksi dan dewan pengawas untuk 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hasil seleksi lelang jabatan. Namun Appi belum melantik pejabat yang lolos posisi direksi PDAM dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Pantauan infoSulsel di Aula Sipakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025), pelantikan berlangsung sekitar pukul sekitar pukul 17.00 Wita. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pejabat Pemkot Makassar, maupun undangan lainnya menghadiri pelantikan.
Pelantikan dimulai dengan pembawa acara membacakan nama yang akan dilantik sesuai surat keputusan (SK) Wali Kota Makassar. Setelahnya, mereka yang akan dilantik dipersilakan ke panggung untuk melakoni prosesi pelantikan dipimpin Appi.
“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Appi saat melantik.
Appi kemudian mengambil sumpah jabatan para pejabat. Sumpah diucapkan Appi yang diikuti para pejabat.
Setelahnya, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan dari tiap BUMD. Prosesi ditutup penyerahan SK secara simbolis oleh Appi.
Diketahui, pelantikan direksi hanya untuk Perumda Parkir Makassar Raya, Perumda Pasar Makassar Raya, dan Perumda Terminal Makassar Raya. Adapun 2 BUMD lainnya, yakni PDAM dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), menunggu persetujuan otoritas terkait.
Sementara, pelantikan dewas untuk PDAM Makassar, Perumda Parkir Makassar Raya, Perumda Pasar Makassar Raya, Perumda Terminal Makassar Metro. Adapun BPR tidak memiliki dewas.
Diberitakan sebelumnya, panitia seleksi BUMD Makassar sempat memanggil 2 nama baru untuk mengikuti wawancara dengan Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin. Hal ini setelah pansel mengusut dugaan adanya hubungan keluarga antarcalon.
“Jadi, sudah ada keputusan dari pansel untuk mengajukan kembali 2 orang calon. 1 dari direksi PDAM dan satu dari calon direksi (Perumda) Parkir untuk diajukan ke Pak Wali melaksanakan wawancara akhir,” ujar Kabag Ekonomi Pembangunan Setda Makassar M Amri kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Jumat (26/9).
Amri menyebut 2 nama yang dipanggil adalah Gunawan yang merupakan mantan Direktur Umum Perumda Aneka Usaha di Balikpapan untuk direksi PDAM serta Sahruddin Said mantan legislator DPRD Makassar untuk Perumda Parkir. Mereka akan ikut tahapan tambahan sebelum wali kota menerbitkan SK penetapan.
“PDAM itu atas nama Gunawan, kemudian Parkir itu atas nama Sahruddin Said,” katanya.
Dia menegaskan pemanggilan ini tidak secara otomatis mengganti calon lain. Pemanggilan dilakukan sebagai tindak lanjut hasil verifikasi pansel.
“Nanti hasil dari keseluruhan ini baru akan dituangkan dalam SK Wali Kota terhadap siapa-siapa nanti yang ditunjuk sebagai direksi,” tambahnya.