Appi Rombak Struktur Pejabat di 4 Perusda Makassar, Dewas-Direksi Baru Ditunjuk

Posted on

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin merombak struktur pejabat di empat perusahaan daerah (perusda) di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Appi mencopot sejumlah dewan pengawas (dewas) dan direksi perusda, lalu digantikan dengan pejabat baru yang berstatus pelaksana tugas (plt).

Empat perusda (PD) yang mengalami perombakan posisi dewas dan direksinya adalah PDAM, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya dan PD Terminal Makassar Metro. Appi mengatakan, penataan ulang kursi dewas dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan tim transisi.

“Setelah mendengarkan hasil dari tim transisi yang berdiskusi dan memberikan masukan kepada kami, kami melihat ini perlu ada pembenahan di wilayah perusda,” ungkap Appi di Balai Kota Makassar, Senin (21/4/2025).

Appi menunjuk dewas yang baru dari perwakilan pejabat Pemkot Makassar. Sementara posisi direksi berasal dari berbagai latar belakang mulai dari politisi hingga kalangan profesional.

“Jadi seluruh yang saya ambil ini dari tim saya yang adalah komponen audit dulu di tempat saya. Jadi satu BUMD, satu dewan pengawas, dua direksinya,” ujarnya.

Di PD Pasar Makassar Raya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar ditunjuk sebagai dewas. Sementara politisi Golkar, Ali Gauli Rauf dipercayakan sebagai Plt Dirut PD Makassar Raya, sedangkan Plt Direktur Keuangannya, Aiman.

“PDAM itu dewan pengawasnya dari (Kepala) Bappeda, A Zulkifli Nanda. Direktur utamanya Pak Hamzah Ahmad dan direktur keuangan itu bapak Nanang Sutarjo,” ungkapnya.

Hamzah Ahmad menjadi Plt Dirut PDAM Makassar menggantikan Beni Iskandar yang dicopot dari jabatannya. Hamzah sendiri pernah menjabat sebagai Dirut PDAM Makassar pada 2018 lalu.

“PD Parkir, dewan pengawasnya Kepala Bapenda (Firman Pagarra), direktur utama Adi Rasyid Ali dan direktur keuangannya, Syafri dari Bosowa,” beber Appi.

Adi Rasyid Ali (ARA) yang juga Ketua DPC Demokrat Makassar itu menggantikan posisi Yulianti Tomu. ARA pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar Periode 2019-2024.

Terakhir, Appi menunjuk Kepala Dishub Makassar Zainal Ibrahim sebagai dewas PD Terminal Makassar Metro. Posisi dirutnya sendiri dipercayakan kepada Elber Maqbul Amin sementara direktur keuangan dijabat Amir Hamzah.

Appi mengatakan dewas dan direksi baru mulai bekerja terhitung 21 April 2025. Walaupun masih berstatus plt, mereka tetap harus memaksimalkan kinerjanya sampai dewas dan direksi definitif terpilih.

“Kalau kita taruh di situ lalu, dia sama saja dengan yang ada sekarang, apa gunanya kita taruh. Harus ada perubahan besar yang dilakukan di dalam proses ini, meningkatkan PAD, itu tujuan utamanya,” tegas Appi.

Appi menegaskan penunjukan direksi di 4 perusda Makassar bukan atas dasar politik balas budi yang berkaitan dengan Pilkada Makassar. Dia menegaskan, penetapan nama-nama direksi berdasarkan kemampuan atau kompetensinya.

“Tidak ada ji (politik balas budi yang berkaitan dengan Pilkada Makassar),” tegas Appi kepada wartawan.

Dia mengatakan, direksi yang baru memiliki pengalaman di bidangnya. Salah satu contohnya, Hamzah Ahmad ditunjuk menjadi Plt Dirut PDAM Makassar karena pernah menjabat di posisi tersebut.

“Kalau orang baru lagi masuk di situ, ini akan butuh waktu. Jangan sampai kita butuh waktu lagi 6 bulan untuk mencocokkan itu,” paparnya.

Appi juga menanggapi sosok politisi atau ketua partai yang mengisi posisi direksi perusda. Dia memastikan kader atau pengurus parpol yang ditunjuk direksi BUMD akan mengundurkan diri dari jabatan politiknya.

“Orang partai dan akan mundur dari partai. Itu bapak Adi kenapa ada di situ (Plt Dirut PD Parkir) karena pengalamannya di DPRD selama tiga periode sangat bersentuhan dengan ini dan saya yakin beliau bisa menjalankan ini,” jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya….

Appi mengakui tidak semua perusda dirombak posisi dewas dan direksinya, seperti PD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kedua perusda itu dianggap butuh penanganan dan izin khusus untuk bisa dilakukan perombakan struktur kelembagaannya.

“Kalau BPR harus ada (izin) OJK, kalau RPH lagi tidak ada kegiatan. Saya akan dudukkan detail karena rencananya RPH ini kita akan menjadikan perseroda pangan. Jadi memang harus ada tim sendiri yang akan merespons ini,” paparnya.

Dia memastikan dewas dan direksi berstatus plt tetap bekerja sampai pejabat definitif dilantik. Posisi dewas dan direksi definitif akan dipilih melalui seleksi terbuka lelang jabatan atau open bidding.

“(Masa tugas plt dewas dan direksi) sampai ditemukan definitif, aturannya 6 bulan. Tapi ini insyaallah kurang 3 bulan kita sudah akan mendapatkan direksi yang baru definitif,” jelasnya.

Appi belum merinci kapan lelang jabatan dewas dan direksi perusda akan dibuka. Namun dewas dan direksi berstatus plt saat ini diberi kesempatan untuk bisa mendaftar dalam seleksi nantinya.

“Kita akan buka (lelang jabatan), sistemnya timsel akan membuat aturan untuk itu. Setelah disusun prosesnya akan berjalan, mungkin dua bulan lagi lah baru jalan. Jadi semua yang mau ikut persiapkan dirilah,” imbuh Appi.

1. PD Pasar Makassar Raya

2. PDAM Makassar

3. PD Parkir Makassar Raya

4. PD Terminal Makassar Metro

Appi Tegaskan Bukan Politik Balas Budi

Jabatan Dewas-Direksi Segera Dilelang

Daftar Plt Dewas-Direksi Perusda Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *