Arkeolog Gali Situs Diduga Makam Nabi

Posted on

Arkeolog Dr Dvir Raviv dan mahasiswa dari Department of Land of Israel Studies and Archaeolog Bar-Ilan melakukan penggalian makam diduga milik Nabi Yusya (dalam ajaran Islam) atau Nabi Yosua (dalam ajaran Kristen) di Khirbet Tibnah bagian Tepi Barat, Israel. Penggalian mulai dilakukan pada Agustus 2022.

Melansir infoINET yang mengutip The Jerusalem Post, situs tersebut berada di Khirbet Tibnah di Tepi Bara, Israel. Makam tersebut disurvei pada tahun 1800-an dan disebutkan dalam sejumlah dokumen sejarah, sisa-sisa dari periode Alkitab, periode Hasmonean, periode Romawi, dan periode Ottoman.

“Daerah ini adalah yang terbesar dan paling mudah diakses di antara Yerusalem dan Samaria. Selain itu, ini adalah ibu kota sebuah distrik dan merupakan situs benteng penting selama banyak periode,” ujar Raviv dalam pernyataan pers Bar-Ilan.

Raviv menjelaskan saat persiapan penggalian para arkeolog menemukan sejumlah artefak, termasuk kepala tombak Romawi yang berasal dari abad ke-2 Masehi. Saat penggalian, dia juga menemukan tembikar dan 18 koin yang diduga dari zaman Romawi tahun 58-59 M dan koin perak periode Mamluk (1260-1277) yang di atasnya terpampang patung singa simbol dari Sultan Baibars Mamluk.

“Mungkin ini adalah bukti perjuangan. Pada titik ini, kami hanya bisa menebak,” kata Raviv.

Raviv mengatakan temuan tersebut biasanya ditemukan di gua penampungan pemberontak tentara Romawi. Dia berharap temuan tersebut menjadi angin segar bagi penggaliannya.

“Biasanya, temuan jenis ini ditemukan di gua-gua penampungan yang digunakan oleh para pemberontak tentara Romawi. Dalam penggalian saat ini, saya harap kita dapat menghubungkan temuan itu dengan kehadiran militer Romawi atau dengan pemberontakan Bar Kochba,” ujar Raviv.

Raviv menutup dengan menjelaskan tujuan proyek penggalian ini adalah untuk memahami garis besar arsitektur pemukiman: apakah memang dibentengi seperti yang dijelaskan dalam sumber.

“Siapa yang tinggal di sana pada periode pra-Hasmonean? Apakah pemukiman menyebar di luar puncak gundukan, menuju lereng? Akankah kita menemukan barang-barang di dalamnya yang dapat dikaitkan dengan kehadiran militer di periode yang berbeda? Tampaknya Khirbet Tabna akan menghasilkan temuan yang signifikan dan menarik,” tutupnya.

Diketahui, Nabi Yusya disebut dalam Hadits Nabi Muhammad SAW, Alkitab, dan Tanakh sebagai murid Nabi Musa. Dia adalah pemimpin Bani Israil sepeninggal Nabi Musa.

Makam tersebut diidentifikasi sebagai Timnat-sini atau Timnat-serah, sebuah kota yang menurut Kitab Yosua, diberikan oleh orang Israel kepada sang nabi dan di mana dia tinggal dan dimakamkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *