Tidak sedikit orang yang rumahnya kerap kedatangan seekor kucing, meski tidak dipelihara sebelumnya. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin dianggap biasa saja atau sekedar kebetulan.
Namun, dalam pandangan Islam, kehadiran seekor kucing tidak selalu terjadi tanpa makna. Sebab, kucing merupakan hewan yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.

Kehadirannya tidak hanya dianggap sebagai ciptaan Allah, melainkan juga sebagai makhluk yang layak untuk disayangi dan dilindungi. Dikutip dari laman Rumaysho, dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita. ” (HR. At Tirmidzi, Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Majah, Ad Darimi, Ahmad, Malik. Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil no. 173 mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Oleh karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk memperlakukan kucing dengan penuh kasih dan kelembutan. Termasuk kucing yang tiba-tiba datang ke rumah tanpa diketahui asalnya.
Lantas, pertanda apakah jika rumah sering didatangi kucing menurut Islam?
Ada empat pertanda yang dapat dikaitkan dengan rumah yang sering didatangi oleh kucing menurut Islam. Dilansir dari laman Muyassar Quranic & Leadership Boarding School, berikut ini artinya:
Kehadiran kucing liar yang kerap muncul di rumah dapat dimaknai sebagai isyarat bagi penghuni rumah untuk senantiasa berbagi rezeki. Ini bisa menjadi tanda bahwa penghuni rumah tengah diberkahi kelimpahan oleh Allah SWT.
Melalui kehadiran kucing tersebut, seolah ada ajakan untuk menebar kebaikan, baik kepada sesama manusia maupun hewan. Salah satu bentuk sederhana yang bisa dilakukan adalah memberikan makanan kepada kucing sebelum ia pergi.
Berbuat baik kepada makhluk ciptaan Allah, termasuk hewan, adalah amalan yang sangat mulia. Bahkan, Allah SWT menjanjikan balasan berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan tulus dan ikhlas.
Allah SWT menjanjikan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda bagi siapa pun yang menunjukkan kasih sayang kepada hewan. Hal ini juga ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW:
“Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala (apabila berbuat baik) pada binatang?” Beliau bersabda, “Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala .” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, kedatangan kucing ke rumah menurut pandangan Islam bisa menjadi tanda datangnya rezeki dan pahala dari Allah melalui perantara hewan tersebut. Maka, jangan sia-siakan kesempatan ini dengan bersikap kasar kepada kucing tersebut.
Jika tidak ingin memelihara, setidaknya perlakukan kucing dengan baik dan penuh kasih.
Dalam ajaran Islam, kucing diyakini tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memberikan perlindungan bagi penghuni rumah yang didatanginya. Kucing dikenal sebagai hewan yang berani, bahkan tak segan melawan hewan buas seperti ular.
Karena insting alaminya yang tajam dan waspada, kehadiran kucing di sekitar rumah sering kali membantu mencegah masuknya ancaman berbahaya. Mereka kerap terlihat berkeliling, seolah berjaga dan menciptakan rasa aman bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, tanpa disadari, kehadiran seekor kucing bisa menjadi pertanda bahwa rumah tersebut tengah mendapatkan perlindungan baik secara fisik maupun spiritual.
Secara alami, kucing liar biasanya bersikap waspada dan enggan berada dekat dengan manusia, apalagi memasuki area tempat tinggal seperti rumah. Namun, jika seekor kucing liar tiba-tiba datang dan berdiam di rumah seseorang, hal itu bisa menjadi tanda bahwa rumah tersebut nyaman dan aman sehingga kucing betah ke rumah tersebut.
Selain itu, kehadiran kucing juga menunjukkan bahwa hewan tersebut merasakan energi positif dari penghuni rumah, sehingga ia merasa betah untuk singgah.
Nah itulah empat tanda dari kehadiran kucing di rumah menurut pandangan Islam. Apakah sudah menjawab rasa penasaran infoers?