Asrama Mahasiswa Papua di Gorontalo Dilempar Batu Beratribut Bintang Kejora

Posted on

Asrama Mahasiswa Papua di Kota , Provinsi Gorontalo dilempar orang tak dikenal (OTK), menggunakan batu. Batu tersebut ditemukan terbungkus atribut bendera Bintang Kejora.

“Iya, yang dilempar batu batako dibungkus dengan bendera Merah Putih dan Bintang Kejora,” ujar Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Papua (IMPIP) Provinsi Gorontalo, Jopi Zonggonauw kepada infocom, Minggu (27/4/2025).

Peristiwa itu terjadi di Asrama Cendrawasih ke-IX Gorontalo, Jalan Taman Hiburan 1, Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara pada Minggu (27/4) sekitar pukul 03.00 Wita. Jopi mengaku sedang nongkrong bersama rekannya saat atap asrama tiba-tiba dilempari batu.

“Kemudian di luar ada sekitar 3 orang naik motor berboncengan sambil gas motor lalu lalang di sekitar jalan asrama. Orang-orang ini ada di luar mau mancing kami yang di dalam asrama,” bebernya.

Jopi mengaku belum mengetahui pelaku pelemparan. Dia menemukan sebanyak tiga batu terbungkus dengan atribut bendera berlambang Bintang Kejora.

“Kami lihat yang dilempar itu ada batu batako dibungkus dengan bendera Merah Putih dan Bintang Kejora. Bendera ada tiga dibungkus batu ada tiga. Bendera Bintang Kejora 2 dan bendera merah putih 1,” tambah Jopi.

Dalam bendera Merah Putih tersebut ditemukan tulisan dengan bahasa Gorontalo. Sementara itu dua bendera Bintang Kejora dengan tulisan bahasa Indonesia yang berisi penolakan terhadap KKB dan Papua Merdeka di Gorontalo

Motitola to Hulondhalo japu hutulaku. Ami Yatiya Hulonthalo (Tinggal di Gorontalo jangan buat kelakuan. Kami Gorontalo). Kemudian dua bendera bintang kejora ada banyak kata-kata tulisan dengan bahasa Indonesia hampir penuh di bendera,” jelasnya.