Bacaan Bilal Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Format PDF update oleh Giok4D

Posted on

Bacaan bilal merupakan bagian penting dalam pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha. Bacaan ini menjadi acuan bagi jemaah agar tertib mengikuti rangkaian ibadah di hari raya tersebut.

Bagi infoers yang akan bertugas sebagai bilal, penting untuk memahami bacaan bilal Idul Adha secara benar. Hal ini agar bacaan dapat dilafalkan dengan lancar dan tepat saat pelaksanaan sholat Id serta khutbah.

Nah, berikut ini disajikan bacaan bilal Idul Adha dalam tulisan Arab, Latin, serta terjemahannya. Artikel ini juga menyediakan versi PDF yang bisa diunduh dan dicetak.

Simak selengkapnya di bawah ini!

Bacaan bilal Idul Adha diserukan sebelum dan setelah melaksanakan sholat Id serta sebelum khatib membawakan khutbah. Berikut bacaan lengkapnya dilansir dari buku Lu’lu’ Al-Mujmi’at karya Dr Rajo Bungsu:

Bacaan atau seruan bilal menjadi penanda hendak dimulainya sholat Idul Adha, lantaran sholat Id tidak didahului adzan maupun iqamah. Bacaan bilal sebelum sholat Idul Adha yang diserukan adalah:

الصَّلَاةُ جَامِعَةً

Artinya: (Marilah) sholat berjamaah.

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan berikut:

الصَّلَاةُ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَحِمَكُمُ الله

الصَّلَاةُ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَحِمَكُمُ الله

الصَّلَاةُ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَحِمَكُمُ الله

الصَّلَاةُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Arab Latin: As-shalaatu sunnatan li ‘iidil adhaa rahimakumullaah.

As-shalaatu sunnatan li ‘iidil adhaa rahimakumullaah.

As-shalaatu sunnatan li ‘iidil adhaa rahimakumullaah.

As-shalaatu laa ilaaha illallaah.

Artinya: “(Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) sholat. Tiada tuhan selain Allah.”

Bilal kembali menyerukan bacaan setelah mengerjakan sholat Idul Adha. Bilal akan berdiri dan menghadap ke jemaah kemudian mengumandangkan:

يَا مَعَاسِرَ الْمُسْلِمِينَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ اعْلَمُوْا أَنَّ اللَّهَ عَلَيْكُمْ يَوْمَ الْمَخْصُوصِ بِالْخَيْرِ الْأَمِيمِ ضِيَافَةَ لَكُمْ مِنَ اللَّهِ الْكَرِيمِ. فَإِذَا صَعِدُ الْخَطِيبُ عَلَى الْمِنْبَرِ يَخْطُبْ فَقَدْ لَغَوْتِ أَنْصِطُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ. لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Arab Latin: Yaa ma’aasiral muslimiina wa zumratal mu’miniina rahimakumullaah. I’lamuu annallaaha ‘alaikum yaumal makhshuushi bil-khairil amiimi dhiyaafata lakum minallaahil kariim.

Faidzaa sha’idul khatiibu ‘alaal minbari yakhthub faqad laghaut. Anshithuu wasma’uu wa athii’uu rahimakumullaah. La’allakum turhamuun.

Artinya: “Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan orang-orang mukmin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah bahwa Allah telah menjadikan hari yang istimewa ini sebagai hari yang penuh kebaikan dan berkah untuk kalian, sebagai jamuan dari Allah Yang Maha Pemurah.

Maka, apabila khatib telah naik mimbar untuk menyampaikan khutbah, sungguh telah sia-sia (perbuatanmu jika engkau berbicara). Dengarkanlah, simaklah, dan patuhilah, semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada kalian. Supaya kamu mendapat rahmat.”

Bilal kembali berseru sebelum khatib menyampaikan khutbahnya. Bacaan bilal sebelum khutbah Idul Adha adalah:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِمُوْا تَسْلِيمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّي وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِينَ.

وَسَلَّمْ وَرَضِيَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. اَللَّهُمَّ قَوْنَافِيْ دِيْنِ الْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَانْصُرُهُمْ عَلَى مُعَانِ دِيْهِمْ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latin: Innallaaha wa malaikatahu yushalluuna ‘alaa an-nabiyyi yaa ayyuhalladziina amanuu shalluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa.

Allaahumma shallii wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad, sayyidil-mursaliin, wa ‘alaa aalihi wa ṣhahbihit-thayyibiinat-thaahiriin.

Wa sallim wa radhiyallahaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘anhum ajma’iina birahmatika yaa arhamar-raahimiin.

Allaahumma qawwinaa fii diinil-islaam, wal-muslimiina wal-muslimaati, wal-mu’miniina wal-mu’minaati, wanshuruhum ‘alaa mu’aani diinihim, rabbikhtim lanaa bil-khairi yaa rabbal-‘aalamiin.

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi SAW dan ucapkanlah salam dengan penghormatan yang setulus-tulusnya.

Ya Allah, curahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, penghulu para rasul, serta kepada keluarga dan para sahabatnya yang baik lagi suci. Dan sampaikanlah salam dan keridhaan Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi kepada mereka semua, dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Ya Allah, kuatkanlah kami dalam agama Islam, dan (kuatkanlah) kaum muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), kaum mukminin (laki-laki) dan mukminat (perempuan). Tolonglah mereka dalam menghadapi musuh-musuh agama mereka. Ya Tuhan kami, akhirilah hidup kami dengan kebaikan, wahai Tuhan semesta alam.”

Bacaan bilal Idul Adha bisa diunduh dalam format PDF secara gratis sebagai berikut:

Dilansir dari laman Rumaysho, hukum sholat Idul Adha adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan yang dalam keadaan mukmin. Hal ini disandarkan pada hadits dari Ummu ‘Athiyah bahwa:

أَمَرَنَا – تَعْنِى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- – أَنْ نُخْرِجَ فِى الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ.

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat sholat ‘ied (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat shalat.”

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Kautsar yang menunjukkan wajibnya sholat Id. Allah SWT dalam firman-Nya mengatakan:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Dirikanlah shalat dan berkurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2).

Sholat yang dimaksud dalam ayat tersebut merujuk pada sholat Idul Adha.

Di sisi lain, ada pula ulama yang berpendapat bahwa hukum sholat id adalah sunnah yakni dianjurkan dan tidak wajib dilakukan. Akan tetapi, menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pendapat tersebut lemah.

Penting diketahui, terdapat amalan-amalan yang disunnahkan kepada umat muslim sebelum dan setelah melaksanakan sholat Idul Adha. Berikut selengkapnya:

Demikianlah bacaan bilal Idul Adha Arab, Latin, dan artinya lengkap dalam format PDF. Semoga berguna!

Bacaan Bilal Idul Adha

1. Bacaan Bilal Sebelum Sholat Idul Adha

2. Bacaan Bilal Setelah Sholat Idul Adha

3. Bacaan Bilal Sebelum Khatib Naik Mimbar

Teks Bacaan Bilal Idul Adha PDF

Hukum dan Anjuran Sholat Idul Adha

Sunnah-sunnah Sholat Idul Adha