Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa pada Hari Asyura karena hari ini memiliki keutamaan luar biasa. Lantas, seperti apa bacaan doa Hari Asyura 10 Muharram yang bisa diamalkan?
Dikutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah, Hari Asyura atau 10 Muharram merupakan salah satu waktu istimewa dalam kalender Islam. Pada hari ini, doa-doa yang dipanjatkan oleh umat muslim diyakini tidak akan tertolak, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Lima waktu yang doa tidak ditolak, yaitu pada malam Jumat, malam 10 Muharam, malam nishfu Sya’ban, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Ada bacaan doa khusus yang dapat dibaca pada malam penuh keutamaan ini. Berikut ini doa Hari Asyura 10 Muharram lengkap dalam tulisan Arab, latin, serta terjemahannya, disertai bacaan dzikir.
Yuk, amalkan dengan khusyuk!
Menukil buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdul Faqih, doa Hari Asyura 10 Muharram berisi puji-pujian kepada Allah SWT sekaligus permohonan agar diberi keselamatan. Berikut ini bacaan doa Asyura lengkap terjemahannya:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ. وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Hasbunallaah wani’mal wakil, ni’mal maulaa wani’man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal ‘arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi ‘adadasy syaf’i wal witir. Wa ‘adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wahuwa hasbunaa wani’mal wakil, ni’mal maulaa wani’man nashiir. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii washahbihii wasallam.
Artinya: “Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridaan, dan setimbang ‘Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan
Doa Hari Asyura dibaca setelah salat Magrib pada 10 Muharram. Di tahun ini, 10 Muharram 1447 H bertepatan dengan Minggu, 6 Juli 2025 berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama RI.
Akan tetapi, pergantian hari pada kalender Hijriah dilakukan pada waktu Magrib. Artinya tanggal 10 Muharram 1447 H sudah masuk sejak Sabtu, 6 Juli 2025 setelah Magrib.
Dengan demikian, doa Hari Asyura dibaca pada Sabtu, 5 Juli 2025 setelah salat Magrib.
Sebagian ulama berpendapat doa Hari Asyura 10 Muharram bisa dilaksanakan secara langsung atau didahului salat sunah 4 rakaat 2 salam. Setiap rakaat salat membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sebanyak 50 kali.
Setelahnya, baru membaca doa Hari Asyura yang disajikan sebelumnya. Bacaan doa Hari Asyura ini boleh dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama diamalkan 70 kali. Riwayat lain mengatakan, doa ini juga baik dibacakan sebanyak 41 kali.
Dzikir Hari Asyura 10 Muharram
Mengutip kembali buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah, umat muslim juga dianjurkan berdzikir pada Hari Asyura 10 Muharram. Nah, berikut bacaan dzikir Hari Asyura lengkap Arab hingga latinnya:
1. Membaca istighfar 70 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: Astaghfirullahal ‘adzhim.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung.”
2. Setelah salam, membaca dzikir tasbih 70 kali.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu walláhu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”
3. Membaca doa ampunan untuk kedua orangtua 70 kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
Arab Latin: Rabbighfir li waliwa lidayya
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah (dosa-dosaku) dan juga (dosa-dosa) kedua orangtuaku.”
Setelah salam, membaca dzikir di bawah ini sebanyak 70 kali:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Arabh Latin: Hasbunallahu wa ni’mal wakilu ni’mal maula wa ni’man nashiru.
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong.”
Membaca doa dan dzikir pada Hari Asyura 10 Muharram memiliki keistimewaan banyak keistimewaan selain doa tidak tertolak. Keutamaan ini penting diketahui untuk menambah semangat ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Berikut ini keutamaan doa dan dzikir Hari Asyura 10 Muharram dirangkum dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun dan buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah:
Siapa saja yang membaca dzikir dan doa yang tertera di atas, niscaya Allah SWT tidak akan mematikannya pada tahun itu. Namun, jika ajalnya sampai pada tahun tersebut, niscaya ia akan diberi taufik untuk membaca doanya.
Rasulullah SAW pernah menjamin bahwa siapa saja yang melakukan kedua ibadah yakni berdoa dan berdzikir pada Hari Asyura, niscaya dipanjangkan umurnya.
Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.
Menurut Sayyid Ali al-Ajhuri, umat muslim yang mengamalkan hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’ma nashir, maka Allah SWT akan mencegah segala kejelekan dari orang tersebut selama tahun itu.
Itulah doa Hari Asyura 10 Muharram lengkap bacaan dzikirnya. Jangan lupa diamalkan!
