Bacaan Doa Nabi Yunus Lengkap Arab-Artinya, serta Keutamaan Mengamalkannya

Posted on

Doa Nabi Yunus adalah salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca saat menghadapi kesulitan. Selain itu, doa ini disebut memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya.

Menukil buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya H Hamdan Hamaedan MA, doa ini pernah dibaca oleh Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan. Nabi Yunus mengamalkan doa ini sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.

Doa ini mengandung pengakuan akan kebesaran Allah dan penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan. Karena itulah, doa ini sering disebut juga sebagai doa untuk memohon pertolongan dan ampunan.

Lantas, bagaimanakah bacaan doa Nabi Yunus dan apa saja keutamaannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Berikut adalah bacaan doa Nabi Yunus yang disadur dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya’ [21]:87).

Dilansir dari laman muslim.or.id, Nabi Yunus adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah di Ninawa, sebuah daerah di sekitar Al-Musil (Mosul), Irak. Saat itu, masyarakat Ninawa hidup dalam kesyirikan dan menyembah berhala.

Ajaran tauhid yang disampaikan Nabi Yunus terasa asing bagi penduduk Ninawa, karena mereka belum pernah mendengar sebelumnya. Maka dari itu, mereka menolak untuk mengikuti dakwah Nabi Yunus dan tetap pada kepercayaan nenek moyang mereka.

Selama 33 tahun berdakwah, hanya dua orang dari penduduk Ninawa yang beriman kepada Nabi Yunus. Melihat kecilnya harapan, Nabi Yunus kemudian berdoa agar Allah menurunkan azab kepada kaumnya.

Nabi Yunus telah memperingatkan kaumnya bahwa azab akan datang dalam tiga hari. Namun, saat melihat mereka tetap keras kepala, ia akhirnya pergi dalam keadaan marah tanpa izin dari Allah.

Setelah Nabi Yunus pergi, kaumnya justru sadar dan bertobat kepada Allah. Mereka berdoa dan meminta ampun hingga Allah pun menahan azab tersebut, sementara Nabi Yunus tidak mengetahui hal itu.

Dalam perjalanan, Nabi Yunus menaiki sebuah kapal yang penuh dengan muatan. Ketika kapal berada di tengah laut, ombak besar datang menghampiri hingga membuat kapal tersebut hampir tenggelam.

Para penumpang pun membuang barang-barang untuk meringankan kapal, tapi kapal tersebut masih terancam akan tenggelam. Mereka pun bersepakat bahwa harus ada yang turun ke laut agar yang lainnya selamat.

Untuk menentukan siapa yang harus turun dari kapal, mereka melakukan undian dan nama Nabi Yunus lah yang keluar. Akhirnya, Nabi Yunus dilemparkan ke laut dan langsung ditelan oleh seekor ikan paus besar.

Ikan paus itu menyelam membawa Nabi Yunus ke dasar laut yang gelap. Saat itu, Nabi Yunus berada dalam tiga kegelapan sekaligus yaitu gelapnya dalam perut ikan, gelapnya dasar laut, dan gelapnya malam hari.

Di dalam perut ikan, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan bertobat kepada Allah atas kesalahannya. Doanya yang penuh pengagungan membuat Allah menerima tobatnya dan menyelamatkannya dari dalam perut ikan paus.

Allah SWT berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Maka, Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS Al-Anbiya’: 88).

Dalam firman-Nya yang lain,

فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ. لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Maka, kalau sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit (kiamat).” (QS Ash-Shaffat: 143-144).

Melansir buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, doa Nabi Yunus memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah Allah SWT akan mengabulkan permintaan para hamba-Nya yang mengamalkan doa Nabi Yunus.

Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan keutamaan doa Nabi Yunus:

Imam Thabrani berkata bahwa para ulama salaf terbiasa mengamalkan doa Nabi Yunus. Mereka menyebutnya sebagai doa Al Kurb, yang berarti doa saat sedih atau susah.

Ibnu Uyainah juga pernah ditanya tentang doa ini. Ia menjawab bahwa siapa yang mengamalkannya akan diberi oleh Allah lebih dari apa yang diminta.

Menurutnya, kalimat dalam doa Nabi Yunus tetap disebut doa meski tidak secara langsung mengandung permintaan. Hal ini karena di dalamnya terdapat pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dari Abi Sa’id bin Abi Waqash, Rasulullah SAW bersabda:

“Doa ikan paus Nun, yaitu doanya Nabi Yunus AS ketika ia berada dalam perutnya ‘Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.’ Maka, tiada seorang muslim pun yang berdoa dengannya dalam meminta sesuatu perkara, selain diijabah (dikabulkan) apa yang dimintainya.” (Tafsir Qurtubi, 8/314).

Terdapat riwayat yang menyebutkan keutamaan membaca doa Nabi Yunus ketika sakit. Barangsiapa yang membaca doa tersebut sebanyak 40 kali dan meninggal dunia karena sakitnya, maka Allah akan memberikan pahala seperti para syuhada.

Jika orang tersebut sembuh dari sakitnya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Dengan demikian, doa Nabi Yunus menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam kondisi sakit.

Syekh Salim An Nafarowi dalam kitab al Fawaakihud Dawaani menjelaskan bahwa membaca doa Nabi Yunus dapat menjadi sebab seseorang dijauhkan dari kesulitan hidup. Doa ini menjadi bentuk permohonan kepada Allah agar diberikan jalan keluar dari berbagai masalah.

Ia juga mengutip pendapat lain dari pengarang kitab Jauharoh, bahwa doa ini memiliki banyak manfaat, sebagaimana Al-Qur’an memberi janji kebaikan bagi siapa saja yang mengamalkan isinya. Karena hakikat doa sendiri adalah bentuk permohonan kepada Allah yang Maha Membuka segala kesulitan dan menolak segala bala atau musibah.

Doa juga bermanfaat bagi orang yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Bahkan jika permohonan datang dari orang kafir sekalipun, Allah tetap berkuasa untuk mengabulkannya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi SAW dari Anas RA:

اتَّقُوا دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا، فَإِنَّهُ لَيْسَ دُونَهَا حِجَاب . (رواه احمد )

Artinya: “Berhati-hatilah kamu dengan doanya orang yang telah terzalimi, sekalipun ia itu orang kafir. Sesungguhnya doanya orang yang dizalimi itu makbul (terkabul).” (HR Ahmad).

Demikianlah ulasan mengenai bacaan doa Nabi Yunus lengkap dengan kisah dan keutamaannya. Semoga bermanfaat ya, infoers!

Bacaan Doa Nabi Yunus dan Artinya

Kisah Nabi Yunus hingga Berada di Perut Paus

Keutamaan Doa Nabi Yunus

1. Dikabulkan Segala Permintaan oleh Allah SWT

2. Disembuhkan di Kala Sakit

3. Dijauhkan dari Kesulitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *