Doa qunut jadi salah satu bacaan yang sering dilafalkan umat Islam saat sholat. Umumnya dibaca saat melaksanakan sholat Subuh, sholat witir, atau ketika umat sedang menghadapi musibah lewat qunut nazilah.
Menukil buku “Amaliah Aswaja Nahdliyah: Dalil Syar’i Tradisi Nahdliyin” oleh A Fatih Syuhud, dalam sub bab “Qunut Subuh, Qunut Witir dan Qunut nazilah” dijelaskan bahwa menurut madzhab Syafi’i, qunut sunnah dilakukan pada shalat Subuh, shalat witir di paruh kedua bulan Ramadan, dan saat terjadi wabah yang disebut qunut nazilah. Namun, pada sholat subuh hukumnya sunnah ab’adh yakni levelnya lebih tinggi dari sunnah hai’at, di mana yang lupa mengamalkannya dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi sebelum salam.
Setiap jenis qunut ini memiliki bacaan yang berbeda. Buat infoers yang ingin mengamalkannya, berikut ini infoSulsel sajikan bacaan doa qunut lengkap, mulai dari qunut Subuh, witir, dan nazilah dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
Berikut ini bacaan doa qunut lengkap untuk sholat Subuh, witir, dan qunut nazilah:
Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs Moh Rifai, doa qunut Subuh dianjurkan dibaca pada rakaat kedua sholat Subuh, tepatnya setelah bangkit dari ruku (i’tidal), tepatnya setelah membaca “Rabbana lakal hamdu…”. Adapun bacaan doa qunut sholat Subuh adalah:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: “Allahumma diinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’that, wa qinii birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Falakal hamdu ‘alaa maa qadlait, astaghfiruka wa atuubu ilaik. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.”
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”
Doa qunut juga disunnahkan pada sholat witir, terutama di pertengahan dan akhir bulan Ramadhan. Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah, disebutkan bahwa Imam at-Tirmidzi meriwayatkan hadits tentang doa qunut witir, di mana Rasulullah SAW mengajarkan doa tersebut kepada cucunya, al-Hasan bin Ali RA.
Diriwayatkan pula oleh Ahmad serta yang lainnya, al-Hasan bin Ali berkata: Rasulullah SAW mengajariku beberapa kalimat yang aku baca dalam qunut witir. Berikut bacaan doa qunut witir yang dimaksud:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Arab Latin: Allâhummah dinî fiman hadait, wa ‘afinî fìman ‘âfait, wa tawallanî fîman tawallait, wa bârik lî fimâ a’thait, wa qinî syarra mâ qadhait, faʻinnaka taqdhi wa lâ yuqdha ‘alaika, innahu lâ yadzillu maw wâlait, tabârakta rabbanâ wa ta’âlait.
Artinya: “Ya Allah berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku keafiatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri keafiatan. Lindungi aku bersama orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berkahilah aku dalam apa yang Engkau telah berikan kepadaku. Selamatkanlah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkannya dan tidaklah Engkau dikenai ketetapan itu. Sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau cintai. Mahasuci dan Mahatinggi Engkau, ya Rabb kami.” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah. Disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa)
Dilansir dari laman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, qoa qunut nazilah adalah doa khusus yang dibaca ketika umat Islam tertimpa musibah besar, seperti bencana alam, penindasan, atau ancaman dari musuh. Menurut Sayid Sabik dalam Fikih as-Sunah, qunut pada salat Subuh tidak disyariatkan secara mutlak, kecuali ketika terjadi nazilah.
Oleh karena itu, qunut nazilah boleh dibaca dalam seluruh sholat fardhu. Pendapat ini juga sejalan dengan mazhab Hanafiah, Hanabilah, Ibnul Mubarak, Sufyan ats-Tsauri, dan Ishaq.
Bacaan doa qunut nazilah berisi permohonan perlindungan, pertolongan bagi kaum muslimin, serta kecaman atas pihak-pihak yang menzalimi atau memusuhi Islam. Diriwayatkan dalam hadits al-Baihaqi, berikut adalah bacaan doa qunut nazilah yang diajarkan oleh Nabi SAW:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ ، وَنُؤْمِنُ بِكَ ، وَنَخْضَعُ لَكَ ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَكْفُرُكَ ، اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ ، نَرْو رَحْمَتَكَ وَنَخَافُ عَذَابَكَ الْجَدَّ ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِينَ مُلْحَق
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Arab Latin: Allāhumma innā nasta’īnuka wa nastaghfiruka, wa nu’minu bika, wa nakhda’u laka, wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka. Allāhumma iyyāka na’budu, wa laka nuṣallī wa nasjudu, wa ilaika nas’ā wa naḥfidu, narjū raḥmataka wa nakhāfu ‘adhābaka al-jadda, inna ‘adhābaka bil-kāfirīna mulḥaq.
Artinya: Ya Allah hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan dan ampunan, kami beriman dan merendahkan diri hanya kepadaMu, kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang mengingkarimu. Ya Allah hanya kepadaMu kami menyembah, untuk Engkaulah kami shalat dan sujud, kepadaMulah kami menuju dan bergegas. Kami mengharap rahmat-Mu dan takut terhadap azab-Mu, kami takut terhadap azab-Mu yang keras, sesungguhnya azab-Mu terhadap orang orang kafir pasti akan terjadi.”
Nah, itulah doa qunut lengkap yang bisa diamalkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari sholat Subuh, witir, hingga saat terjadi musibah melalui qunut nazilah. Semoga bermanfaat!