Bacaan Niat Puasa 1 Muharram 2025 Lengkap dengan Keutamaannya

Posted on

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan asyhurul hurum (bulan-bulan haram) yang penuh dengan kemuliaan dan keutamaan. Menyambut bulan ini, ada sejumlah amalan yang dapat dikerjakan oleh umat muslim yang salah satunya adalah berpuasa.

Mengutip buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah karya Siti Zumratus Sa’adah, puasa pada hari pertama bulan Muharram atau 1 Muharram sangat dianjurkan bagi umat muslim. Hal ini sebagaimana Al-Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Hafshah RA meriwayatkan suatu hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Barangsiapa berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan juga hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya sebagai penghapus atas dosa selama lima puluh tahun, dan puasa sehari di bulan Muharam sebagai penghapus atas dosa selama tiga puluh hari.”

Bagi infoers yang ingin mengamalkan puasa 1 Muharram, tentunya perlu mengetahui niat puasanya. Nah, berikut ini infoSulsel menyajikan informasi mengenai niat puasa 1 Muharram beserta keutamaannya.

Adapun bacaan niat puasa 1 Muharram yang dikutip dari Buku Meraih Surga dengan Puasa yang disusun oleh H Herdiansyah Achmad Lc adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya berniat puasa bulan Muharram sunnah karena Allah Ta’ala.”

Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Dengan demikian, puasa 1 Muharram dikerjakan pada Jumat, 27 Juni 2025.

Selain itu, terdapat pula puasa sunnah lainnya yang bisa diamalkan selama bulan Muharram yakni puasa Tasua yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram. Sebagian ulama juga menganjurkan untuk menyempurnakan puasa Asyura dengan berpuasa sehari setelahnya yaitu pada tanggal 11 Muharram.

Agar lebih jelasnya, berikut jadwal puasa Muharram:

Niat puasa 1 Muharram dapat dibaca pada malam harinya. Berhubung puasa 1 Muharram dikerjakan pada hari Jumat, 27 Juni 2025, maka niat puasanya dapat dibaca pada Kamis, 26 Juni malam.

Namun, bagi yang lupa membaca niat puasa sunnah tersebut pada malam hari bisa membacanya pada siang hari di tanggal 27 Juni. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim, yang dikutip dari buku ‘Panduan Praktis Ibadah Puasa’ karya Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc.

“Dari Aisyah RA, ia berkata; Pada suatu, Nabi Muhammad SAW menemui dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” kami menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan berpuasa.” Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju). “Maka beliau pun bersabda: “Bawalah kemari, sungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” (HR. Muslim)

Dalam hadits tersebut, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan niat pada siang hari dalam kondisi belum makan dan minum sedari pagi harinya. Dengan demikian, memulai niat puasa 1 Muharram pada siang hari dibolehkan dengan syarat belum makan dan minum pada pagi harinya, serta tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berpuasa di bulan Muharram memiliki sejumlah keutamaan, termasuk puasa pada 1 Muharram. Di antaranya adalah sebagai puasa yang paling utama, mendapatkan pahala, hingga dihapuskan dosa-dosanya.

Berikut penjelasan masing-masing keutamaannya:

Dikutip dari laman Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, puasa Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah Ramadhan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim berikut ini:

“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan karena bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan mulia (al-asyhurul hurum), Bersama dengan Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijjah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di keempat bulan mulia tersebut, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah berikut:

“Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan lainnya).

Umat muslim yang berpuasa sehari pada bulan Muharram atau 1 Muharram, maka akan mendapatkan pahala yang setara dengan 30 hari berpuasa. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa.” (HR At-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb, namun sanadnya tidak bermasalah).

Keutamaan selanjutnya bagi umat muslim yang berpuasa pada tanggal 1 Muharram adalah dihapuskan dosa-dosanya selama 50 tahun. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar bahwa Hafshah RA meriwayatkan suatu hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Barangsiapa berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan juga hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya sebagai penghapus atas dosa selama lima puluh tahun, dan puasa sehari di bulan Muharam sebagai penghapus atas dosa selama tiga puluh hari.”

Demikianlah ulasan mengenai niat puasa 1 Muharram. Semoga bermanfaat ya, infoers!an mengenai niat puasa 1 Muharram. Semoga bermanfaat ya, infoers!

Niat Puasa 1 Muharram: Arab, Latin, dan Artinya

Kapan Puasa 1 Muharram?

Waktu Membaca Niat Puasa 1 Muharram

Keutamaan Puasa 1 Muharram

1. Puasa yang Paling Utama

2. Termasuk Keutamaan Puasa di Bulan-bulan Mulia

3. Mendapatkan Pahala Puasa 30 Hari

4. Dihapuskan Dosanya Selama 50 Tahun