Bacaan Niat Puasa 1 Muharram dan Qadha Ramadhan Lengkap dengan Hukumnya update oleh Giok4D

Posted on

Umat muslim yang melaksanakan puasa di bulan Muharram perlu mengawali ibadah tersebut dengan melafalkan niat, termasuk untuk puasa 1 Muharram. Bagi yang ingin mengamalkan, simak lafadz niat puasa 1 Muharram dan qadha Ramadhan berikut.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Mengutip buku “Kalender Ibadah Sepanjang Tahun” karya Ust Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, anjuran mengerjakan puasa di awal Muharram dijelaskan dalam hadits riwayat Ibnu Abbas. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan awal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya.” (HR. Ibnu Abbas).

Selain puasa sunnah, sebagian orang juga memanfaatkan momen ini untuk menunaikan qadha puasa Ramadhan yang belum sempat dilaksanakan. Namun pertanyaannya, bolehkah kedua puasa ini digabungkan? Serta, bagaimana bacaan niat puasa 1 Muharram dan qadha Ramadhan?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini!

Sebelum membahas bacaan niat puasa 1 Muharram yang digabung dengan qadha Ramadhan, penting untuk memahami terlebih dahulu hukum menggabungkan dua ibadah ini.

Seperti yang diketahui, puasa qadha termasuk ibadah wajib bagi muslim yang belum mengganti puasa Ramadhan. Sementara itu, puasa 1 Muharram termasuk salah satu ibadah sunnah.

Jika menjelaskan tentang hukum menggabungkan kedua puasa ini, Ustaz Syam Nur Makka mengatakan bahwa ada dua pendapat berbeda terkait hal tersebut. Meskipun begitu, di Indonesia sendiri pandangan yang digunakan adalah Syafi’iyah.

Menurut penjelasan Ustaz Syam, apabila seseorang menjalankan puasa qadha bertepatan dengan hari yang disunnahkan untuk berpuasa, maka cukup melafazkan niat untuk puasa qadha saja. Meski hanya menyebutkan niat puasa qadha, pahala puasa sunnah yang bertepatan dikerjakan hari itu juga tetap akan diperoleh. Adapun niat untuk puasa qadha juga harus diucapkan secara jelas.

“Kalau puasa qadha harus jelas niatnya. Maka para ulama mengatakan, tentunya dalam i’anatut tholibin lebih dari satu ulama mengatakan, jikalau seseorang sudah berniat taiyin, sudah berniat jelas puasa, saya berniat mengganti puasa Ramadhan saya besok, nah itu sudah masuk puasa sunahnya. Kalau dia lakukan misalnya di bulan Rajab, ayyamul bidh, atau di hari Kamis, dia cukup mengatakan saya niat puasa qadha Ramadhan besok, itu sudah masuk juga puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin-Kamisnya,” jelas Ustaz Syam dalam kanal YouTube Trans TV Officially yang dikutip infoSulsel, Kamis (26/6/2025)

Sementara itu, pandangan berbeda datang dari kalangan Hanabilah atau mazhab Hambali mazhab. Menurut mereka, tidak diperbolehkan menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa sunnah (termasuk Muharram) karena masing-masing merupakan ibadah tersendiri yang memiliki tujuan berbeda.

Dalam mazhab ini, seseorang tidak dianggap telah melaksanakan puasa sunnah jika masih memiliki utang puasa Ramadhan yang belum dibayar. Maka dari itu, dua niat tidak bisa disatukan dalam satu ibadah, terutama untuk puasa yang wajib dan sunnah.

Simak di bawah ini lafadz niat puasa 1 Muharran dan Qadha Ramadhan.

Berikut ini bacaan niat puasa 1 Muharram yang dinukil dari Buku Meraih Surga dengan Puasa yang oleh H Herdiansyah Achmad Lc.

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya berniat puasa bulan Muharram sunnah karena Allah Ta’ala.”

Menyadur buku’Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa’ karya Nur Solikhin, berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H bertepatan pada Jumat, 27 Juni 2025. Dengan demikian, puasa 1 Muharram dapat dikerjakan pada Jumat, 27 Juni 2025.

Selain puasa 1 Muharram, umat muslim juga dapat mengamalkan puasa sunnah lainnya selama bulan Muharram. Di antaranya adalah puasa Tasua pada 9 Muharram dan puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal puasa Muharram:

Nah itulah tadi niat puasa 1 Muharram dan qadha Ramadhan. Semoga membantu, infoers!

Hukum Menggabungkan Niat Puasa 1 Muharram dan Qadha Ramadhan

Niat Puasa 1 Muharram dan Qadha Ramadhan

Niat Puasa 1 Muharram

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Kapan Puasa 1 Muharram?