Niat merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat Tahajud. Lantas seperti apa bacaan niat sholat Tahajud?
Dilansir dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah karya Ibnu Watiniyah, sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Di antaranya, orang yang rutin mengerjakannya akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Sholat ini juga istimewa karena perintahnya disebutkan langsung dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS
Sebelum melaksanakan sholat Tahajud, setiap muslim perlu memahami niat dan cara melaksanakannya dengan benar. Dalam artikel ini, akan dibahas bacaan niat sholat Tahajud, lengkap dengan tulisan Arab, Latin serta doa yang dibaca setelah mengerjakannya.
Yuk, amalkan!
Masih dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah, Tahajud bisa dilakukan minimal dua rakaat dan dilaksanakan dengan satu kali salam. Adapun maksimal rakaat bisa dikerjakan semampunya.
Berikut ini bacaan niat sholat Tahajud dua rakaat:
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.
Arab Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar…
Artinya”: “Saya niat salat sunah Tahajud dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.” Allahu Akbar
Melansir dari infoHikmah, sholat Tahajud juga dapat dikerjakan sebanyak empat rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Berikut bacaan niat sholat Tahajud 4 rakaat:
أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunatattahajjudi arba’a raka’aatin lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunat Tahajud empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Melansir dari buku Tuntunan Lengkap Salat karya Zakaria R Rachman, sholat Tahajud dikerjakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu kira-kira mulai pukul 1 dini hari sampai masuk waktu Subuh.
Adapun tata cara sholat Tahajud sama halnya dengan sholat sunnah lainnya. Meski begitu, ada anjuran untuk membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak tata cara sholat Tahajud berikut ini:
Masih dari buku Tuntunan Lengkap Salat, setelah mengerjakan sholat Tahajud, sangat dianjurkan untuk melanjutkannya dengan dzikir dan doa. Berikut ini adalah bacaan dzikir dan doa setelah sholat Tahajud yang dapat diamalkan oleh umat muslim:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab Latin: Astaghfirullaahal’adzhiim, alladzii laailahaillaahu wal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi (dibaca 3x)
Artinya: “Aku memohon maaf kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) dan aku bertobat kepada-Nya.”
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai ‘in qodiir
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain dari Allah sendirinya, tidak ada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya semua kekuasaan dan pujian, Dia Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia berkuasa atas sesuatu.”
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ يَعُودُ السَّلَامُ، فَحَيْنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامُ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Arab Latin: Allaahumma antassalaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya’uudus salaam, fa hayyinaa robbanaa bis salaam wa ad khilnal jannata daaros salaam, tabaarokta robbanaa wa ta’alaita yaa dzal jalaali wal ikraam
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah keselamatan, dari-Mu lah asal keselamatan, dan kepada-Mu pula kembali keselamatan, maka hidupkanlah aku dengan keselamatan dan masukkanlah aku ke dalam surga kampung keselamatan. Maha Mulia Engkau, Ya Allah yang memiliki kemegahan dan kemuliaan.”
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Arab Latin: A’uudzu billaahiminasy-syaithaanir rajiim
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ آمِينَ
Arab Latin: Alhamdu lillahi Rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanir Rahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na ‘budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alahim wa ladh dhaalliin. Aamiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang memiliki (merajal) hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, buka (jalan) orang-orang yang dibenci dan juga bukan orang-orang yang tersesat.
وَإِلَهُكُمْ إِلَهُ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Arab Latin: Wa ilaahukum ilaahuw waa hid, laa ilaaha illaa huwarrahmaanur rahiim
Artinya: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُهِ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۖ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَالَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِةِ الأَ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Arab Latin: Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta’ khudzuhuu sinatuw walaa nauum lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardh man dzalladzii yasy fa’u indahu illaa bi idznih ya’ lamumaa baina aidiihim wamaa khalfahum walaa yuhiituuna bisyai in min ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samāwaati wal ardh walā ya’ūduhu hifdzhuhumā wahuwal ‘aliyyul ‘adzhiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Allah tidak ada llah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
سُبْحَانَ اللهِ
Arab Latin: Subhaanallaah (dibaca 33x)
Artinya:”Maha Suci Allah.”
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Arab Latin: Alhamdulillaah (dibaca 33x)
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah.”
اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allaahu akbar (Dibaca 33x)
Artinya: Allah Maha Besar
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ
Arab Latin: Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila, laa-ilaha illallahu wahdahulaa syariikalah, lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaakulli syai-in qadiir. Walaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil’adzhiim
Artinya: “Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya, Segala Puji Bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya dan Maha Suci bagi Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan selain dari Allah sendirinya, tidak ada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya semua kekuasaan dan pujian, Dia Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia berkuasa atas sesuatu. Dan Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: Astaghfirullahal’adzhiim (Dibaca 3x)
Artinya: “Aku memohon maaf kepada Allah, Yang Maha Agung.”
إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمُ
Arab Latin: Innallaha ghafuururahiim
Artinya: “Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Arab Latin: Afdhaludz-dzikri fa’ lam annahu… La ilaha illallah
Artinya: Ketahuilah, bahwa dzikir yang paling utama adalah kalimat, tidak ada Tuhan selain Allah.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Arab Latin: La ilaha illalla (Dibaca 9 kali)
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدُ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: La ilaha illallahu muḥammadurasuulullaahi saallallaahu ‘alaihi wa sallam
Artinya: Tidak ada Tuhan Kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَ النَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَ مُحَمَّدُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَكَمْتُ فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُوَمَا أَعْلَنْتُ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Arab Latin: Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal aardhi waman fiihinna wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi waman fiihinna, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi wa lakal hamdu antal haqqu wawa’dukal haqqu waliqaa-uka haqqu, waqawluka haqqu, wal jannatu haqqu, wan naaru haqqu, wan nabiyyuuna haqqu, wamuhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqu, was saa’atu haqqu. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika aanamtu wa bika khashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa ma a’lantu antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta au laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahi.
Artinya: “Ya Allah bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mu-lah segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang hak dan janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan-Mu itu adalah hak dan firman-Mu adalah benar, dan surga adalah hak dan neraka adalah hak, dan nabi itu benar, dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah benar dan saat hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu-lah kami berserah diri (bertawakal), kepada Engkau kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan yang sebelumnya, baik yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir. Tiada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul’alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَ أَنَا عَبْدُكَ وَ أَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa’ ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfiirlii fa-innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau. Engkau Dzat yang menjadikan aku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku pun dalam ketentuan-Mu serta janji-Mu sedapat yang aku lakukan, aku mengakui kenikmatan yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan aku juga mengakui akan dosaku, karena itu berilah ampun kepadaku, sebab sesungguhnya tidak ada yang memberi pengampunan kecuali Engkau sendiri.”
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ, وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab Latin: Astaghfirullaahal azhiim, wa atuubu ilaihi
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung dan kami bertobat kepada-Nya.”
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab Latin: Rabbana aatina fid dunyaa hasanataw wafil aakhirati hasanataw waqinaa adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.”
Itulah niat sholat Tahajud lengkap tata cara hingga bacaan dzikir dan doa yang dipanjatkan. Semoga bermanfaat!