Seorang balita perempuan berinisial AR (3) hanyut di drainase di depan rumahnya di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Bocah itu baru ditemukan 5 hari setelah kejadian di Sungai Walanae, Kabupaten Bone.
“Betul, ada anak usia 3 tahun dari Wajo yang hanyut di depan rumahnya. Korban baru ditemukan setelah 5 hari pencarian,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kelas A Makassar Andi Sultan kepada infoSulsel, Kamis (8/5/2025).
Peristiwa itu terjadi di depan rumahnya di BTN Pepabri, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Korban baru ditemukan di Lingkungan Sulilie, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale pada Kamis (8/5) sekitar pukul 13.00 Wita.
Sultan mengatakan, korban bermain sendiri di depan rumahnya. Kondisi pada saat itu hujan deras dan air got di depan rumahnya naik.
“Saat itu anaknya bermain di depan rumah dan air got naik karena hujan deras. Pada saat orang tuanya keluar rumah, anaknya sudah tidak ada dan diperkirakan hanyut di got,” katanya.
Dia menerangkan, got itu diperkirakan tembus langsung di Sungai Walanae sehingga membuat korban terbawa arus hingga ke Bone. Bahkan korban saat ditemukan langsung di bawah ke Puskesmas Ajangale karena ada besi di lehernya.
“Diduga anak tersebut hanyut di depan rumahnya di got yang tembus di Sungai Walanae. Tadi korban langsung di bawa Puskesmas Ajangale karena ada besi tertancap di lehernya, setelah itu baru di bawah ke rumah duka di Wajo,” jelasnya.