Banjir di Bone Imbas Cuaca Ekstrem, 500 Rumah Terendam-5 Jembatan Putus

Posted on

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan 500 rumah terendam akibat banjir. Bencana yang dipicu cuaca ekstrem tersebut juga mengakibatkan 5 jembatan terputus.

“Dari hasil pendataan BPBD ada sekitar 500 rumah dengan 500 KK yang terdampak banjir. Kemudian ada 5 jembatan yang rusak berat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bone Andi Ikbal kepada infoSulsel, Sabtu (5/7/2025).

Banjir di sejumlah wilayah di Bone terjadi pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Banjir disebabkan cuaca ekstrem alias curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Dua hari Bone diguyur hujan yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Bahkan ada juga 1 bendungan hampir jebol Desa Batu Gading, Kecamatan Mare,” sebut Andi Ikbal.

Andi Ikbal mengatakan, jembatan rusak terletak di Desa Cege, Desa Kadai Kecamatan Mare, Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng. Selan itu ada di Desa Lappabosse Kecamatan Kajuara, dan Desa Hulo Kecamatan Kahu.

Andi Ikbal menyampaikan, personel sudah disiagakan di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan. Warga yang mengungsi juga tersebar di beberapa titik.

“Saat ini kami telah mendirikan posko bencana di Panyula. Ada sekitar 10 KK yang mengungsi di sana, rata-rata orang tua,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, 7 kecamatan terdampaj banjir di Bone. Wilayah yang dimaksud, yakni Cenrana, Ulaweng, Ponre, Mare, Tonra, Salomekko, dan Kajuara.

Banjir turut merendam Jalan Poros Bone-Makassar tepatnya di Ningo, Kecamatan Ulaweng dan Jalan Poros Bone-Sinjai tepatnya di Kecamatan Tonra. Banjir sempat membuat akses lalu lintas terputus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *