Banjir Rendam 43 Rumah dan 6 Kantor Pemerintahan di Enrekang

Posted on

Banjir merendam 43 rumah warga di Kecamatan , Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 6 kantor pemerintahan turut terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

“Luapan air mengakibatkan banjir di tiga wilayah administrasi, yakni Kelurahan Puserren, Kelurahan Juppandang, dan Desa Karueng di Kecamatan Enrekang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

Bencana banjir imbas intensitas curah hujan yang tinggi terjadi pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 15.30 Wita. Hujan deras memicu meluapnya drainase permukiman.

“Sebanyak 49 KK terdampak akibat peristiwa ini, dengan total 43 unit rumah warga yang terendam. Tak hanya itu, enam fasilitas kantor pemerintahan turut terdampak banjir,” paparnya.

Adapun kantor yang terdampak banjir yakni, kantor Camat Enrekang, kantor polisi, kantor kodim, Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Enrekang, Kantor Inspektorat Enrekang, serta Kantor Dinas Kesehatan Enrekang.

Muhari menuturkan, BPBD Kabupaten Enrekang telah melakukan langkah cepat dengan mengerahkan tim untuk melakukan asesmen di lokasi terdampak. Selain itu menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut.

“Kondisi cuaca di lokasi masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang, yang berpotensi memperlambat proses penanganan di lapangan. BPBD dan unsur terkait terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak lanjutan,” jelas Muhari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *