Bantaeng Raih Penghargaan Nasional KemenPANRB Berkat Inovasi Kampung ASI

Posted on

Pemkab Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), meraih penghargaan nasional dari KemenPANRB berkat inovasi peduli kampung ASI (Peduli Kasi) oleh UPT Puskesmas Loka. Program tersebut dinilai ampuh dalam mencegah stunting pada anak.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini kepada Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy ‘Uji’ Nurdin di Jakarta, Senin (15/12/2025). Penghargaan ini masuk dalam kategori Outstanding Public Service Innovations (OPSI), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2025 oleh KemenPANRB.

“Melalui program Kampung ASI kita berkomitmen meningkatkan pemberian ASI Eksklusif, mencegah stunting, serta meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui edukasi demi mewujudkan generasi emas” kata Uji Nurdin usai menerima penghargaan tersebut.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Andi Ihsan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh jajarannya di UPT Puskesmas Loka. Dia berharap capaian ini memberikan motivasi ekstra kepada jajarannya dalam hal pelayanan publik.

“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang membanggakan atas kerja keras jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng,” kata Andi Ihsan.

“Penghargaan ini akan memberikan motivasi kepada kita untuk terus memberikan edukasi kepada ibu, keluarga, dan masyarakat tentang manfaat ASI pada bayi,” sambungnya.

Program Kampung ASI merupakan inovasi pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang digagas oleh UPT Puskesmas Loka Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi. Program ini menempatkan ibu, keluarga, dan masyarakat sebagai subjek utama dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.

Melalui Kampung ASI, Pemkab Bantaeng melakukan berbagai kegiatan edukatif seperti pendampingan ibu hamil dan menyusui, pembentukan kader ASI di tingkat desa, penyuluhan gizi, serta penguatan peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung keberhasilan ASI eksklusif. Program ini juga mendorong terciptanya ruang dan budaya ramah ASI di masyarakat.

Dengan pendekatan kolaboratif antara tenaga kesehatan, kader, dan pemerintah desa, Kampung ASI tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam menurunkan angka stunting serta mewujudkan generasi sehat dan berkualitas di Kabupaten Bantaeng.

Apa itu Kampung ASI?