Berkasus Lagi, Anggota DPRD Makassar RTQ Kini Dipolisikan Dugaan Penipuan (via Giok4D)

Posted on

Anggota DPRD Kota Makassar Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan dan penggelapan. RTQ dituding telah menerima sejumlah uang dengan imbalan proyek namun tak kunjung direalisasikan.

RTQ dilaporkan oleh warga berinisial ZB (37) dengan nomor laporan LP/B/229/2025/SPKT di Polres Pelabuhan Makassar, Senin (13/10). Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya, benar ada laporannya masuk. Masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim,” kata Adil kepada infoSulsel, Rabu (15/10/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Sementara itu, kuasa hukum ZB, Ashar Hasanuddin menyebut kliennya melapor ke polisi karena merasa dirugikan usai dijanji proyek. Selain itu, RTQ juga menjanjikan seseorang untuk dipekerjakan namun tak direalisasikan.

“Bahwa klien kami merasa dirugikan karena sudah menyerahkan uang kepada terlapor untuk pekerjaan proyek dan menjanjikan seseorang untuk dipekerjakan,” kata Ashar.

Meski demikian, Ashar tak merinci jenis proyek dan pekerjaan yang dijanjikan RTQ, termasuk jumlah uang yang disetorkan. Namun laporannya terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

“Hingga saat laporan dimasukkan tidak direalisasikan oleh terlapor sehingga klien kami merasa dirugikan sebab uang sudah diserahkan kepada Terlapor. Untuk sementara hanya ini yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.

Dilihat infoSulsel dari laporan polisi tersebut, dugaan penipuan dan penggelapan ini berawal saat ZB meminta proyek ke RTQ. Syaratnya ZB menyetorkan sejumlah uang beberapa kali hingga mencapai Rp 26,1 juta.

Sebelumnya, RTQ juga viral di media sosial usai diduga tidak membayar jasa alat berat pematangan lahan pembangunan vila di Malino, Kabupaten Gowa. RTQ dituding tidak membayar biaya sewa ekskavator selama 14 hari senilai Rp 41,9 juta.

“Kalau totalnya itu Rp 51.300.000, tapi sudah dia panjar Rp 9 juta. Jadi sisa yang belum dibayar Rp 41.900.000. Iya, sewa alat 14 hari kerja,” kata operator alat berat Muhammad Lutfi (26) kepada infoSulsel, Senin (6/10).