PSM Makassar menjalani 4 laga awal Super League 2025/2026 dengan hasil dan performa yang buruk. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kini dihadapkan dengan dua pilihan, bertahan atau mundur?
“Saya rasakan tanggung jawab ini, ada dua pilihan sebenarnya, apakah saya harus tinggal atau keluar di tengah situasi ini,” ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers, Sabtu (20/9/2025).
Namun Bernardo Tavares memutuskan untuk tetap bertahan dan akan bertanggung jawab. Menurutnya PSM masih memerlukan dirinya di tengah situasi sulit yang dihadapi.
“Saya tetap memilih untuk tinggal. Karena saya kira PSM membutuhkan saya di tengah situasi-situasi sulit ini,” tegasnya.
Dia mengatakan, manajemen, tim dan suporter harus selalu bersama saat menang maupun kalah. Bernardo optimis bisa melewati situasi yang sulit dan meraih hasil yang baik.
“Pada saat kita menang, semua akan berbunga-bunga, semua akan terlihat seperti mudah. Namun pada saat kita kalah, kita harus bersama-sama untuk melewati hal ini,” kata dia.
Bernardo mengungkapkan, kehadiran suporter sangat penting untuk membantu PSM bangkit. Dia mengatakan, suporter perlu memberi dukungan agar PSM merasa tidak sendirian.
“Pada saat pemain-pemain melakukan passing mistake, salah passing, salah ini, salah itu. Kita butuh kehadiran supporter untuk memberikan motivasi, memberikan suntikan semangat kepada mereka,” ujarnya.
“Kirim sinyal kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian di kandang mereka. Karena apalagi di tengah situasi sulit sekarang, confidence dari pemain itu sangat rendah. Jadi tolong datang di pertandingan,” pungkasnya.
