Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memprediksi pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada 2025 meningkat pada kisaran 4,8%-5,6%. Angka itu ditopang dari sektor pertanian hingga industri.
“Prospek pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2025 diprakirakan meningkat disbanding tahun sebelumnya, dalam rentang 4,8%-5,6%,” kata Analis Senior BI Sulsel Dhony Irawan Kristanto kepada infoSulsel dalam acara Pelatihan Wartawan dan Media Gathering di Yogyakarta, Selasa (24/6/2025).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Tahun lalu, angka pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,03%. Menurut Dhony, ekonomi Sulsel tahun ini penopang utamanya di sektor pertanian.
“Posisi sekarang ini pertanian di Sulsel salah satu yang bagus secara nasional, karena memang kita (di Sulsel) di tahun ini tidak ada El Nino, gak ada La Nina, cenderung namanya kemarau basah, jadi petani itu sepanjang tahun bisa nanam,” jelasnya.
“Harapannya untuk tahun 2025 ini pertanian dan industri yang terkait pengolahan dengan pertanian akan tumbuh,” tambahnya.
Sementara untuk pertambangan diprediksi akan mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi penerapan tarif impor AS.
“Kalau pertambangan di Sulsel kita sebenarnya kebanyakan nikelnya yang ada di Luwu Timur dan Luwu Utara. Permintaan feronikel non china sebetulnya masih bagus, cuma di China juga ini kita lagi bermasalah karena prospeknya juga gak baik-baik amat,” paparnya.
Selain pertumbuhan ekonomi yang meningkat, Dhony juga memperkirakan jika inflasi di Sulsel tetap terjaga dalam rentang sasaran inflasi 2,5+1%. Tahun lalu inflasi di Sulsel berada pada angka 1,57%.