Sebuah brankas di kantor jasa pengiriman logistik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibobol maling. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 84 juta.
Peristiwa itu terjadi di salah satu perusahaan logistik yang terletak di Jalan Poros Palangga, tepat di depan Stadion Kalegowa, Rabu (6/8). Namun peristiwa pencurian itu baru dilaporkan ke Polsek Palangga lima hari setelah kejadian pada Senin (11/8).
“Sudah kami terima laporannya, sudah kami kirimkan juga SP2HP-nya. Pemeriksaan saksi nanti berlanjut, termasuk yang diduga, tetapi kami masih periksa sebagai saksi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Palangga Ipda Syamsuar saat dikonfirmasi infoSulsel, Kamis (14/8/2025).
Syamsuar mengatakan tiga karyawan yang bermalam di kantor pada saat kejadian telah diperiksa. Ketiganya masih berstatus saksi.
“Yang bermalam di situ ada tiga orang, semuanya karyawan. Ketiganya itu kami periksa sebagai saksi,” tutur Syamsuar.
Dia menyoroti sistem keamanan brankas yang dinilai kurang maksimal. Sebab brankas tersebut hanya menggunakan kunci manual tanpa kombinasi pengaman.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Persoalannya brankas yang digunakan itu tidak menggunakan kunci kombinasi. Dia hanya gunakan kunci manual. Makanya sempat kami pertanyakan ke pihak manajemen, kami sampaikan, ini kan kunci brankas, apa artinya kunci brankas tanpa menggunakan kunci kombinasi,” jelasnya.
Syamsuar menambahkan pihaknya masih terus mendalami kasus ini sesuai dengan prosedur standar operasional yang berlaku. Selain para karyawan, pelapor juga telah dimintai keterangan dan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).
“Kerugian yang dilaporkan itu uang sebesar Rp 84 juta di dalam brankas dicuri. Sampai saat ini kami telah memeriksa 4 saksi, termasuk korban dan juga tiga orang karyawannya,” tutup Syamsuar.