Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 1 telah dicairkan oleh pemerintah kepada 2,45 juta penerima sejak 24 Juni lalu. Saat ini, perhatian masyarakat tengah tertuju pada pencairan BSU tahap 2.
Baru-baru ini beredar informasi yang menyebutkan bahwa BSU tahap 2 dijadwalkan akan cair awal Juli 2025. Namun sejauh penelusuran infoSulsel, tidak ada informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang mengonfirmasi hal tersebut.
Kendati demikian, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli sebelumnya telah menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 4.533.422 data calon penerima BSU tahap 2 masih dalam proses verifikasi dan validasi data.
“Untuk tahap 2, BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan ata 4.533.422 calon penerima yang kini sedang dalam proses verifikasi dan validasi,” jelasnya yang dikutip pada saluran/channel Kemnaker pada Senin (30/6/2025).
Melalui salah satu unggahan di akun X-nya, pihak Kemnaker juga menyampaikan akan mengumumkan secara resmi jika BSU tahap 2 sudah siap disalurkan.
“Penyaluran tahap 2 masih dalam proses sesuai validasi data. Mohon ditunggu, info resmi akan diumumkan jika sudah siap disalurkan,” demikian dikutip infoSulsel, Senin (30/6).
Lantas, di antara 4.53 juta penerima tersebut, apakah infoers termasuk penerima atau tidak?
Bagi yang ingin melakukan pengecekan penerima pencairan BSU tahap 2 bisa dilakukan melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, laman Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Caranya cukup mudah, ikuti langkah-langkahnya masing-masing.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, BSU 2025 akan dicairkan secara bertahap. Bagi penerima yang belum mendapatkan dana tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk mengetahui apakah BSU sudah cair atau belum.
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah BSU 2025 sudah cair atau belum adalah mengeceknya di situs resmi BSU. Jika status penerima pada laman tersebut masih menampilkan ‘verifikasi’, artinya pengecekan data masih berproses.
Ketika BSU telah ditransfer ke rekening penerima, maka status akan berubah menjadi ‘tersalurkan’. Dengan demikian, calon penerima sebaiknya terus memantau status bantuan melalui laman resmi Kemnaker untuk mendapatkan informasi terkini terkait pencairan BSU.
Cara kedua adalah dengan mengecek secara berkala notifikasi dari bank Himbara (Bank milik pemerintah) seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN. Pastikan penerima mengaktifkan notifikasi aplikasi bank yang telah didaftarkan sebelumnya.
Beberapa tempat kerja juga biasanya turut membantu proses pengajuan BSU karyawan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penerima juga bisa menanyakan kepada HRD masing-masing terkait status pencairannya.
Cara mengecek apakah BSU sudah cair atau belum adalah dengan memantau secara berkala informasi melalui laman resmi atau media sosial Kemnaker untuk mengetahui informasi terkini seputar pencairan BSU.
Mengutip laman resmi Kemnaker, penyaluran BSU akan dilakukan melalui bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN). Sementara itu, khusus penerima yang berdomisili di Aceh, penyaluran BSU akan dilakukan melalui PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Bagi calon penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara, maka pencairan dana BSU diantisipasi akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Untuk bisa terdaftar sebagai penerima BSU, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah daftar persyaratan:
Sebagai catatan, apabila dikemudian hari ditemukan bahwa penerima BSU ternyata tidak memenuhi persyaratan, maka yang bersangkutan wajib mengembalikan dana BSU yang diterima ke Kas Negara.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Program BSU dari pemerintah diharapkan mampu meringankan beban para pekerja dalam mencukupi kebutuhan harian. Bagi yang terdaftar sebagai penerima, pastikan untuk rutin mengecek status penerimaan melalui kanal resmi dan pastikan bahwa data infoers selalu terbarui.
Tetap waspada dan hindari membagikan data pribadi seperti PIN, kode OTP, atau nomor rekening kepada pihak yangtidakdikenal.
Nah demikianlah informasi mengenai pencairan BSU tahap 2 2025. Semoga bermanfaat, ya!
