Bulog Pinrang Sewa Gudang TNI-Swasta Tampung Gabah dan Beras Petani

Posted on

Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakui keterbatasan gudang induk untuk menyerap beras dan gabah dari petani. Bulog akhirnya memakai gudang milik TNI, Pemkab Pinrang, hingga swasta untuk mengatasi keterbatasan gudang.

“Kita punya 6 lokasi gudang induk dan itu sudah penuh jadi kami menambah dengan gudang sewa/pinjam pakai (untuk mengatasi keterbatasan),” kata Kepala Bulog Cabang Pinrang Ivan Faisal kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Ivan memaparkan saat ini kapasitas gudang Bulog yang ada di Pinrang hanya mampu menampung sekitar 35.500 ton beras. Padahal, kebutuhan penyimpanan untuk serapan panen mencapai 110 ribu ton beras.

“Kapasitas gudang saat ini cuma 35.500 ton, sedangkan kebutuhan kita sampai 110.000 ton. Makanya upaya kita itu tadi dengan menambah gudang sewa atau pinjam pakai,” bebernya.

Dia menjelaskan ada 31 gudang yang telah disewa/pinjam pakai untuk menampung beras dengan kapasitas kurang lebih 47 ribu ton. Gudang tersebut antara lain gudang milik TNI dan Pemkab Pinrang.

“Gudang itu ada 31 gudang. Mayoritas di Pinrang lokasinya. Ada gudang milik TNI, Pemkab dan ada juga swasta,” jelasnya.

Selain menyerap beras, Bulog kata Ivan juga memaksimalkan untuk menyerap gabah kering dari petani melalui mitra. Posisi serapan sudah mencapai 94 persen dari target.

“Dari target 65.583 ton, serapannya sudah mencapai 62.177 ton atau 94 persen,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *