Bulog Sulselbar Kembali Terjun Beli Gabah ke Petani agar Harga Tetap Stabil baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Perum Bulog Kanwil Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) kembali turun langsung ke lapangan membeli gabah dari petani. Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga tetap stabil di angka Rp 6.500 per kilogram sesuai penugasan Badan Pangan Nasional.

Penugasan tersebut berlaku pada periode panen gadu September hingga Desember 2025. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul tren harga gabah yang cenderung menurun di tingkat petani.

“Kami menugaskan saudara melakukan pengadaan Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga beli Rp 6.500 per kilogram melalui mekanisme Cadangan Beras Pemerintah maupun komersial,” keterangan Surat Badan Pangan Nasional Nomor 257/TS.03.03/K/9/2025 dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

Bulog diminta melaksanakan pembelian ketika harga di petani sama atau bahkan lebih rendah dari Rp 6.500 per kilogram. Dengan demikian, harga di tingkat petani tetap wajar selama musim panen gadu.

“Pengadaan GKP dilaksanakan pada saat harga di tingkat petani sama dan/atau kurang dari Rp6.500 per kilogram,” katanya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sulsel dan Sulbar Fahrurozi menegaskan pembelian gabah dengan harga Rp 6.500 tidak hanya berlaku bagi Bulog, namun juga untuk seluruh pembeli gabah. Menurutnya, kebijakan ini merupakan upaya pemerintah agar petani tetap sejahtera.

“Ini adalah amanat dari pemerintah. Jadi bukan hanya Bulog yang membeli dengan harga Rp 6.500 tapi juga berlaku kepada semua pihak yang melakukan pembelian agar petani sejahtera dan tetap tersenyum,” tegasnya.

Kebijakan pembelian langsung ini diharapkan menjadi instrumen perlindungan bagi petani agar tidak merugi saat harga gabah jatuh di pasaran. Langkah ini juga membantu Bulog memperkuat cadangan beras pemerintah guna menjaga ketersediaan pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *