Bupati Takalar Mohammad Firdaus melantik 311 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka yang dilantik di antaranya kepala dinas (kadis) dan kepala puskesmas (kapus).
Firdaus memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan para pejabat di lapangan upacara Kantor Bupati Takalar, Senin (20/10). Pelantikan ini menjadi yang pertama kali digelar secara terbuka pada era kepemimpinannya.
“Saya perdana (melakukan pelantikan),” ujar Firdaus kepada wartawan usai pelantikan.
Berdasarkan data Pemkab Takalar, 311 pejabat dilantik terdiri atas 25 pejabat pimpinan tinggi pratama, 101 administrator, 162 pengawas, dan 23 kepala puskesmas. Selain itu, terdapat 23 kepala sekolah dan 3 pejabat fungsional yang ikut dimutasi, tetapi tidak mengikuti prosesi pelantikan.
“Ada 311 dilantik. Jadi, pejabat tinggi pertama, administrator, pengawas, dan fungsional. Tadi dilihat banyak lurah, camat, dan segala macamnya sampai tingkat kadis,” katanya.
Firdaus menyampaikan 3 pesan kepada para pejabat yang baru dilantik. Dia meminta seluruh pejabat untuk bekerja cepat, solid, dan adaptif terhadap situasi di lapangan.
“Satu kan saya bilang, nanti pimpinan tidak boleh injak rem, harus injak gas. Yang kedua, segera konsolidasi internal, karena mereka ada tim baru. Yang ketiga adalah segera mempelajari situasi-situasi, apa yang harus dilakukan,” bebernya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Firdaus berharap formasi baru di jajaran Pemkab Takalar mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dia menyampaikan akan memberikan apresiasi kepada pejabat yang berprestasi.
“Tentunya memberikan layanan yang lebih bagus. Dengan formasi pejabat baru ini saya harapkan bahwa layanan Pemkab Takalar kepada masyarakat dan seluruh stakeholder memberikan yang terbaik. Mereka yang berprestasi tentu saya akan apresiasi. Intinya tunjukkan prestasi,” ucapnya.
Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat daerah. Mereka di antaranya Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal, dan Kepala Kejari Takalar MuhammadAhsanThamrin.
