Bupati Luwu Utara (Lutra), Andi Abdullah Rahim mengungkap kondisi APBD 2025 Luwu Utara saat menghadiri rakor dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Abdullah mengklaim kapasitas fiskal pemerintahan yang dipimpinnya dalam kondisi stabil dengan realisasi pendapatan APBD 2025 tembus 60,86%.
Hal itu dipaparkan Abdullah saat menghadiri rakor bersama kepala daerah se-Sulsel di Baruga Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (11/9/2025). Abdullah menyebut Lutra menempati posisi ketiga dalam keseimbangan realisasi APBD se-Sulsel.
“Sampai Agustus 2025 realisasi belanja dan pendapatan Pemda Lutra masuk kategori stabil, dalam artian terjadi keseimbangan antara realisasi belanja yang mencapai 56,63% dengan realisasi pendapatan 60,86%. Lutra pada posisi 3 setelah Pangkep dan Sidrap,” ujar Abdullah dalam keterangannya.
Abdullah menegaskan, Pemkab Lutra akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah. Pihaknya akan memberdayakan UMKM untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi.
“Pemkab Lutra siap untuk terus bersinergi baik dalam menjaga stabilitas keamanan, menekan inflasi, meningkatkan kualitas belanja, sekaligus mendorong tumbuhnya sektor swasta dan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya penguatan sektor ekonomi daerah setiap kabupaten/kota. Dia menekankan agar pemerintah daerah harus memberikan ruang bagi sektor swasta dan UMKM untuk bertumbuh.
“Program-program harus pro rakyat. Seperti membuka lapangan kerja, menjaga inflasi, serta mempermudah perizinan dan memberi insentif. Kalau swasta dan UMKM hidup, investasi bergerak, maka pertumbuhan ekonomi ikut baik, inflasi terkendali, dan PAD meningkat,” tegasnya.
Dia juga meminta pemerintah daerah se-Sulsel saling bersinergi mendorong program pembangunan. Tito turut mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Saya sangat berharap kekompakan ini diperkuat lagi. Saya juga siap membantu kapan saja jika dibutuhkan. Saya mengimbau tokoh masyarakat dan kepala daerah menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.