Bupati Lutra Usulkan Pembangunan 37 Jembatan Gantung untuk Anak Sekolah | Info Giok4D

Posted on

Bupati Luwu Utara (Lutra) Andi Abdullah Rahim mengusulkan pembangunan 37 jembatan gantung untuk mempermudah akses anak sekolah di daerah pelosok. Pemkab Lutra telah melakukan pendataan setelah ada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan jembatan.

“Menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perbaikan atas jembatan gantung terutama yang menjadi akses bagi anak-anak sekolah di wilayah terpencil maka kami di Luwu Utara telah melakukan asesmen jembatan yang akan diusulkan, totalnya ada 37 jembatan,” kata Andi Rahim kepada infoSulsel, Minggu (7/12/2025).

Dia menuturkan, 37 jembatan gantung yang diusulkan tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Sabbang, Bone-Bone, Tanalili, Seko, Masamba, Baebunta, Rampi, Mappadeceng, Malangke, Malangke Barat, Limbung dan Sukamaju.

“Hampir semua kecamatan ada, kami sudah masukkan usulan sebanyak 37 jembatan gantung yang rusak dan roboh di seluruh wilayah Luwu Utara,” ungkapnya.

“Semoga mendapatkan perhatian dari pusat dan diberikan anggaran untuk membangun jembatan gantung tersebut yang memang sangat dibutuhkan untuk akses ke sekolah dan akses ekonomi masyarakat Luwu Utara,” tambahnya.

Andi Rahim mengungkapkan di beberapa wilayah anak sekolah dan tenaga pendidik harus memutar jauh karena akses jembatan yang putus. Kondisi itu membuat para siswa harus ekstra hati-hati dan waspada ketika berangkat ke sekolah.

“Beberapa anak dan tenaga pendidik harus berputar jauh untuk menyebrang karena jembatan putus terkena banjir, sama seperti kejadian di Desa Pandak, Masamba,” bebernya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto membentuk Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan. Satgas tersebut ditugaskan membangun 300 ribu jembatan di seluruh pelosok Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta, Jumat (28/11). Di sela-sela sambutannya, sempat ditayangkan cuplikan video anak di pelosok yang harus melewati sungai saat menuju sekolah.

“Saya sudah bentuk Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan. Kita butuh membangun 300 ribu jembatan di seluruh pelosok-pelosok yang terpencil. Ada yang kecil, ada yang penyeberangan. Ini sedang kita rancang, Anak-anakku. Saya sedang bekerja, mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” kata Prabowo.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.