Cahaya Bone Siapkan Paket Bundling Nonton PSM Makassar di Parepare

Posted on

Kalla Transport & Logistics (Translog) melalui Cahaya Bone menggandeng manajemen PSM Makassar menghadirkan bundling shuttle bus lengkap dengan tiket pertandingan. Kolaborasi ini untuk memudahkan mobilitas suporter yang hendak menyaksikan laga kandang Pasukan Ramang di Parepare.

Kerjasama itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara PSM Makassar dan Kalla Translog di Seroeni Sunset Quay, Makassar, Selasa (2/12). Penandatanganan MoU dilakukan Chief Executive Officer Kalla Translog, Andi Muh Gunawan dan Commercial Director PSM Makassar, Hafit Timor Mas’ud.

General Logistics Senior Manager Kalla Translog Fardi Gaffar mengatakan penawaran ini menyediakan tiga titik keberangkatan menuju Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare yakni Makassar, Bone, dan Sengkang. Setelah pertandingan, suporter juga akan diantar kembali ke titik awal keberangkatan.

“Kerja sama ini muncul karena musim-musim sebelumnya permintaan bus sangat tinggi, tapi waktu itu kita belum ada kepastian tiket dari manajemen PSM dan alhamdulillah dengan kerja sama ini dari manajemen PSM juga sudah berkomitmen ke kami, Cahaya Bone untuk kemudian penyediaan tiketnya itu disiapkan sampai H-2,” kata Fardi kepada wartawan.

Layanan shuttle bus plus tiket pertandingan ini mulai diberlakukan pada laga PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (6/12). Penawaran paket ini akan terus berlanjut hingga akhir musim Super League 2025/2026.

Untuk pemesanan, suporter dapat mengakses informasi melalui akun Instagram resmi Cahaya Bone maupun Kalla Translog. Kapasitas bus yang digunakan menyesuaikan jumlah pesanan menjelang pertandingan.

Marketing Cargo dan Passenger Supervisor Cahaya Bone Ismail mengatakan selain transportasi pulang-pergi menuju stadion, bundling ini juga mencakup tiket pertandingan yang bisa dipilih sesuai tribun. Suporter juga akan mendapat fasilitas tambahan berupa air mineral dan es krim selama perjalanan.

“Kita mulai harga bundling tiket ini di angka Rp 240 ribu,” kata Ismail.

Manajemen PSM Makassar berencana terlibat langsung dalam pengembangan layanan ini, terutama terkait evaluasi kebutuhan suporter dan penambahan armada jika permintaan meningkat.