Malut United berbenah di bursa transfer jelang Liga 1 2025/2026. Laskar Kie Raha cuci gudang, 22 pemainnya resmi dicoret.
Malut United sebagai tim promosi berhasil finis di posisi ke-3 Liga 1 musim lalu hingga meraih tiket ke ASEAN Club Championship musim depan. Kendati demikian, capaian itu tidak cukup membuat manajemen puas dan melakukan banyak perombakan.
Setelah memecat pelatih kepala Imran Nahumarury dan Dirtek Yeyen Tumena, Malut United kembali mengumumkan pencoretan terhadap 22 pemainnya. Pemain yang dicoret terdiri dari 3 kiper, 6 bek, 7 gelandang, dan 6 striker.
“Ada 22 pemain yang kami lepas setelah melalui proses evaluasi dan diskusi. Kebutuhan tim menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pemain yang dilepas atau dipertahankan,” kata COO Malut United Willem D. Nanlohy dalam keterangannya.
Pemain dicoret termasuk Diego Martines alias Chino yang merupakan top skornya di Liga 1 musim lalu dengan 10 gol. Adriano Castanheira yang menyumbang 5 assist juga termasuk pemain yang didepak. Pemain Timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo pun turut tersingkir dari rencana Malut United musim depan.
“Terima kasih telah menjadi bagian dalam perjalanan Malut United. Kerja keras menjadi bukti bahwa mereka telah menyelesaikan masa kontrak secara profesional,” tutur Willem D. Nanlohy.
“Malut United menghargai setiap keringat dan kerja keras yang pemain berikan untuk klub. Kepada semua pemain yang pernah membela Malut United, terima kasih dan semoga sukses di perjalanan karier berikutnya,” tambahnya.