Tanggal 10 November menjadi tanggal istimewa karena menandai sejumlah momen penting dan menarik di berbagai belahan dunia. Lantas, tanggal 10 November memperingati hari apa saja?
Sedikitnya ada 4 momen penting yang dirayakan pada tanggal 10 November. Masing-masing peringatan tersebut menyimpan sejarah dan cerita unik di baliknya.
Di Indonesia sendiri, tanggal 10 November ditandai sebagai peringatan Hari Pahlawan. Sementara di dunia internasional ada peringatan Hari Sains Sedunia, Hari Imunisasi Sedunia, serta Hari Akuntansi Internasional.
Nah, berikut ini ulasan selengkapnya yang dirangkum infoSulsel dari berbagai sumber. Simak yuk!
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November menandai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan tak terlepas dari peristiwa bersejarah Pertempuran Surabaya tahun 1945.
Disadur dari laman Pemerintah Kota Semarang, pertempuran Surabaya merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia melawan pasukan Inggris. Tanggal 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan merujuk pada momen puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran Surabaya yang pecah pada 10 November 1945.
Pertempuran tersebut terjadi selama kurang lebih tiga minggu. Diperkirakan sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut membuat Kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka, pada tahun 1959 pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Ketentuan tersebut tertuang pada Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Dunia Internasional juga memperingati Hari Sains Sedunia pada tanggal 10 November. Melansir dari laman National Today, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang peran penting sains dalam kemajuan masyarakat.
Gagasan Hari Sains Sedunia bermula ketika diselenggarakan Konferensi Sains Dunia tahun 1999 di Hongaria oleh UNESCO dan Dewan Internasional untuk Sains. Para delegasi yang hadir dalam kesempatan tersebut sepakat pentingnya pendidikan sains bagi masyarakat dan mencetuskan Agenda Sains – Kerangka Kerja Aksi.
Setahun setelahnya, UNESCO menetapkan Hari Sains untuk Perdamaian dan Pembangunan. Peringatan tersebut yang pertama kali dirayakan secara global pada tahun 2002.
Sejak ditetapkan, berbagai lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi masyarakat ikut merayakan Hari Sains untuk Perdamaian di bawah naungan UNESCO. Peringatan Hari Sains Sedunia menjadi pengingat bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Selain Hari Sains Sedunia, tanggal 10 November juga diperingati sebagai Hari Imunisasi Sedunia. Hari istimewa ini diperingati untuk mengajak masyarakat dunia memahami pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyakit dan melindungi generasi masa depan.
Vaksin terbukti mampu mencegah penyakit berbahaya dengan biaya yang jauh lebih rendah dibanding pengobatan.
Berbicara tentang sejarah, imunisasi sendiri sudah ada sejak berabad-abad lalu. Sejak abad ke-11, para biksu Buddha di Tiongkok telah menggunakan cara tradisional untuk membangun kekebalan tubuh.
Inovasi besar dalam dunia vaksin terjadi pada tahun 1796, Ketika vaksin cacar pertama dikembangkan. Setelah itu, menyusul penemuan vaksin kolera, antraks, hingga berbagai vaksin anak seperti polio, campak, dan rubella pada abad ke-20.
Peringatan Hari Imunisasi Sedunia ini menjadi momen untuk mengingat peran penting vaksin dalam menyelamatkan jutaan nyawa. Melalui peringatan ini, masyarakat diingatkan bahwa imunisasi adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kesehatan dunia.
Peringatan internasional lainnya yang juga diperingati pada tanggal 10 November adalah Hari Akuntansi Internasional. Peringatan ini diciptakan untuk menghargai jasa para akuntan yang berperan penting dalam menjaga keteraturan keuangan di berbagai sektor kehidupan.
Jejak akuntansi sudah ditemukan dalam peradaban manusia sejak 5.000 SM. Pada masa itu, masyarakat di Mesopotamia mulai mencatat transaksi barang.
Praktik tersebut kemudian berkembang pesat di Mesir, Babilonia, dan mencapai bentuk sistematis pada masa Kekaisaran Romawi.
Pada masa Renaisans, perkembangan besar dalam dunia akuntansi terjadi. Perkembangan tersebut dimulai dengan terbitnya karya penting seorang matematikawan Italia pada abad ke-15 yang menjadi tonggak modernisasi akuntansi.
Ketika masa Revolusi Industri, dunia bisnis bertumbuh, kebutuhan akan akuntan pun meningkat tajam. Saat ini akuntansi menjadi profesi penting dengan jutaan tenaga ahli di seluruh dunia.
Nah, demikianlah daftar peringatan penting dan menarik yang dirayakan pada tanggal 10 November. Semoga bermanfaat, infoers!
