Dampak Gempa Bumi M 6,6 di Sarmi Papua: 50 Rumah-2 Gereja Rusak

Posted on

Gempa bumi berkekuatan magnitude (M) 6,6 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua. Gempa tersebut mengakibatkan 50 rumah, dua gereja, dan dua jembatan rusak.

Dilansir dari infoNews, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan gempa tersebut menimbulkan kerusakan. Data awal yang dihimpun, ada 20 rumah rusak berat dan 30 rusak ringan.

“Data awal mencatat 20 unit rumah rusak berat (RB), 30 unit rumah rusak ringan (RR),” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

“Serta beberapa infrastruktur publik terdampak antara lain tiga gereja, dua jembatan, dua pasar, dan 13 bangunan umum lainnya,” tambahnya.

Dia menyebut getaran gempa dirasakan cukup kuat selama kurang lebih 3 info di wilayah Sarmi dan sekitarnya. Masyarakat sempat panik dan berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi.

“Gempa bumi ini berdampak pada lima distrik yang sedang dalam proses pendataan, yakni Distrik Sarmi Kota, Sarmi Selatan, Pantai Timur Bagian Barat, Tor Atas, dan Pantai Barat. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama aparat daerah tengah melakukan kaji cepat di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa. BPBD Kabupaten Sarmi bersama instansi teknis, TNI-Polri, dan relawan telah mengaktifkan posko siaga darurat 24 jam untuk mengantisipasi gempa susulan.

“BNPB mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi dan sekitarnya untuk tetap tenang, waspada, dan tidak terpancing isu yang tidak benar. Warga diminta tidak berada di dekat bangunan yang rusak atau retak, serta menjauhi area berisiko seperti tebing dan lereng curam,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi gempa pada Kamis (16/10). Gempa terjadi pada pukul 12.48 WIB atau 14.48 WIT.

“Gempa (UPDATE) Mag:6.6,” tulis BMKG melalui akun X.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *