Danny Pomanto Diundang Khusus DPP Ikut Penjaringan Calon Ketua PDIP Sulsel

Posted on

Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku diundang langsung oleh DPP PDIP untuk ikut penjaringan calon ketua PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia mengaku merasa terhormat dan siap mengabdi untuk partainya.

“Jadi begini, kemarin dulu itu saya dapat telepon dari DPP, terus disusul dengan surat. Saya kaget dan merasa sangat terhormat karena selama ini kan di dalam proses kandidat pengurus. Jadi bukan hanya ketua, bisa sekretaris, bisa Bappilu, bisa Bendahara,” kata Danny Pomanto kepada infoSulsel, Rabu (8/10/2025).

Dia mengaku awalnya sempat kaget turut diundang untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Pasalnya pengusulan calon ketua DPD dijaring dari DPC.

“Pengurus itu harus disusulkan dari DPC dan DPD, makanya saya kaget kenapa ada namaku, ternyata DPP yang undang saya,” katanya.

Dia mengaku tak sendiri diundang khusus oleh DPP. Sehingga total bakal calon yang akan bersaing ada 7 orang.

“Ada dua orang yang diundang, ada satu perwakilan anak muda namanya Admiral. Lima yang diusulkan oleh DPC dan DPD, jadi tujuh kami dipanggil,” katanya.

Dia mengaku belum ada target khusus ikut penjaringan ini. Bahkan siap ditempatkan di posisi manapun dalam struktur kepengurusan.

“Makanya kemarin saya memenuhi, nah apapun tugas saya bilang, mau jadi ketua, sekretaris, jadi apa saja, selama ada tugas, saya bilang saya siap,” jelasnya.

Danny menjelaskan, motivasinya mengikuti proses tersebut karena dirinya menganggap organisasi politik adalah wadah untuk mengabdi kepada negara. Ia menilai PDI Perjuangan sebagai partai yang sangat taat terhadap ideologi dan komitmen kebangsaan.

“Kalau saya kan, kalau organisasi politik itu harus kita taat kepada organisasi kita dan lagian PDIP ini adalah partai politik yang samina wa athona, sangat taat kepada ideologi negara, sangat taat terhadap komitmen bernegara, dan sangat taat mengawal NKRI,” jelasnya.

Mengenai sesi fit and proper test, Danny mengatakan prosesnya berlangsung sekitar 15 menit. Dalam kesempatan itu, dia mengaku lebih banyak ditanya soal kesiapannya di berbagai posisi kepengurusan.

Namun, dalam fit and proper test tersebut Danny menyinggung hasil perolehan suara pada Pilgub lalu yang mencapai 1,6 juta suara. Angka itu lebih tinggi dibanding suara PDIP pada Pileg di provinsi yang mencapai sekitar 326 ribu suara.

“Jadi PDI di Sulsel itu meraih… Pileg terakhir di provinsi meraih 326.328 suara kalau tidak salah. Sedangkan saya alhamdulillah di (Pilgub) provinsi itu dapat 1,6 juta,” katanya.

“Tapi undangan DPP ini sebuah kehormatan bagi saya, mau jadi atau tidak jadi juga tidak ada masalah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengikuti penjaringan calon ketua DPD PDIP Sulsel. Danny bersaing dengan 5 calon lainnya.

Danny menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Selasa (7/10). Selain Danny, calon lainnya yakni petahana Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri atau ARW, Sekretaris Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Ansyari Mangkona, Bendahara Alimuddin, dan Ketua Bappilu Risfayanti Muin.

Dia mengaku belum ada target khusus ikut penjaringan ini. Bahkan siap ditempatkan di posisi manapun dalam struktur kepengurusan.

“Makanya kemarin saya memenuhi, nah apapun tugas saya bilang, mau jadi ketua, sekretaris, jadi apa saja, selama ada tugas, saya bilang saya siap,” jelasnya.

Danny menjelaskan, motivasinya mengikuti proses tersebut karena dirinya menganggap organisasi politik adalah wadah untuk mengabdi kepada negara. Ia menilai PDI Perjuangan sebagai partai yang sangat taat terhadap ideologi dan komitmen kebangsaan.

“Kalau saya kan, kalau organisasi politik itu harus kita taat kepada organisasi kita dan lagian PDIP ini adalah partai politik yang samina wa athona, sangat taat kepada ideologi negara, sangat taat terhadap komitmen bernegara, dan sangat taat mengawal NKRI,” jelasnya.

Mengenai sesi fit and proper test, Danny mengatakan prosesnya berlangsung sekitar 15 menit. Dalam kesempatan itu, dia mengaku lebih banyak ditanya soal kesiapannya di berbagai posisi kepengurusan.

Namun, dalam fit and proper test tersebut Danny menyinggung hasil perolehan suara pada Pilgub lalu yang mencapai 1,6 juta suara. Angka itu lebih tinggi dibanding suara PDIP pada Pileg di provinsi yang mencapai sekitar 326 ribu suara.

“Jadi PDI di Sulsel itu meraih… Pileg terakhir di provinsi meraih 326.328 suara kalau tidak salah. Sedangkan saya alhamdulillah di (Pilgub) provinsi itu dapat 1,6 juta,” katanya.

“Tapi undangan DPP ini sebuah kehormatan bagi saya, mau jadi atau tidak jadi juga tidak ada masalah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengikuti penjaringan calon ketua DPD PDIP Sulsel. Danny bersaing dengan 5 calon lainnya.

Danny menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Selasa (7/10). Selain Danny, calon lainnya yakni petahana Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri atau ARW, Sekretaris Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Ansyari Mangkona, Bendahara Alimuddin, dan Ketua Bappilu Risfayanti Muin.